Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Risamaharini meminta jajarannya mengoptimalkan pengerukan saluran air di sejumlah wilayah di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu guna mengantisipasi banjir pada saat musim hujan.
"Pak setelah dari sisi kiri, pindah ke sebelah sana ya," kata Wali Kota Risma memberikan arahan kepada petugas saat memantau pengerukan saluran air di Jalan Semampir Tengah IX A, Surabaya, Jumat (25/9).
Baca: Atasi Banjir, Risfayanti Apresiasi Program Kota Sakti DILAN
Selain itu, Risma juga memberikan arahan para satuan petugas (satgas) untuk mendatangkan sejumlah alat berat berupa Komo dan Ponton untuk memaksimalkan pengerukan.
Tidak hanya itu, Risma juga meminta jajarannya untuk merenovasi jembatan yang menjadi penghubung antara Semampir Selatan II A menuju Semampir Tengah IX. Risma menilai bahwa renovasi jembatan itu penting dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati menilai penambahan alat berat dalam proses pengerukan itu memang penting dilakukan.
Apalagi, lanjut dia, jika dilihat dari prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan akan turun pada November mendatang.
"Jadi sebelum pertengahan November itu memang harus rampung. Karena berdasarkan prediksi kawan-kawan BMKG hujan turunnya di pertengahan November," kata Erna.
Selain melakukan pengerukan saluran, kata Erna, pihaknya juga bakal merenovasi jembatan yang menjadi penghubung antara Semampir Selatan II A menuju Semampir Tengah IX. Namun, jembatan tersebut tak hanya direnovasi tapi dipercantik pula oleh Dinas DPUBMP.
"Jadi jembatan eksisting milik warga itu akan kita buatkan yang lebih aman. Kalau kita lihat kontruksinya sudah lama. Memang harus diperbaiki biar lebih aman," kata Erna.
Baca: Kent Minta Pemprov DKI Serius Cegah Banjir di Tengah Pandemi
Seusai meninjau lokasi pengerukan, Erna kemudian mendampingi Wali Kota Risma menuju Jalan Ir Soekarno, tepatnya setelah SPBU Arif Rahman Hakim Surabaya. Di lokasi itu, ia bersama jajarannya melakukan bersih-bersih sampah di tepi saluran dan menyapu di sekitar area tersebut.
"Kalau dilihat dari sistem saluran tepi Jalan Ir. Soekarno kan masih baru. Jadi yang dibersihkan hanya spot-spot tertentu. Ada sampah yang menyumbat itu kami bersihkan," katanya.
