Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menegaskan pemulihan ekonomi menjadi salah satu dari tiga sektor utama dampak pandemi COVID-19 pada tahun 2022.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, tahun 2022 ini pihaknya akan terus mengoptimalkan kinerja setiap komponen partai untuk memperkuat kerja kerakyatan.
“Ini sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang terus mengingatkan para kader agar terus membantu dan hadir di tengah masyarakat dalam suka dan duka,” ujar Adi.
Baca: Olly Ajak Masyarakat Bantu Percepat Tangani COVID-19
Menurut Adi, tiga sektor yang dimaksud adalah pertama, pemulihan ekonomi. Kerja untuk pemulihan ekonomi dimaksudkan agar lapangan kerja kembali terbuka dan taraf kesejahteraan rakyat kembali terkerek.
Adi mengatakan seluruh kader PDI Perjuangan, baik di eksekutif, legislatif, maupun struktur partai akan bergerak bersama memulihkan ekonomi. Ia mencontohkan dalam setiap aktivitas partai adalah pelibatan UMKM di kampung-kampung.
“PDI Perjuangan juga aktif mendampingi dan memberdayakan UMKM bilamana mereka menghadapi kesulitan. Kami pun sering mengadvokasi, termasuk melalui DPRD,” ujar Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.
Sektor yang kedua adalah perlindungan sosial terutama terkait masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di Surabaya telah ada berbagai mekanisme intervensi untuk MBR, mulai dari permakanan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Hal itu, lanjut dia, tidak lepas dari kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya sejak era Wali Kota Bambang Dwi Hartono, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana, dan kini Eri Cahyadi, yang semuanya memberi perhatian kepada MBR.
“Kami akan terus mengawal. MBR mendapat hak pelayanan yang baik dari pemerintah. Kader-kader juga membantu bilamana MBR membutuhkan langkah-langkah pendampingan untuk mendapatkan haknya,” ujarnya.
Baca: Edy Harap Perbaikan Kesejahteraan Nakes di Tahun 2022
Mengenai perlindungan sosial, kata Adi, kader PDI Perjuangan Kota Surabaya juga aktif membantu warga kurang mampu.
Termasuk yang terbaru adalah menyalurkan bantuan beras dari Ketua DPR RI Puan Maharani melalui para anggota DPR untuk masyarakat Surabaya.
Sedangkan sektor ketiga adalah pemulihan kesehatan, terutama dalam mengantisipasi agar kasus COVID-19 tidak kembali melonnjak dan terjadi gelombang ketiga. Sehingga kader-kader PDI Perjuangan tetap aktif mengampanyekan protokol kesehatan.
Para kader PDI Perjuangan lanjut Adi, kini juga aktif mengedukasi dan mengajak para orang tua agar mengizinkan anaknya untuk divaksin. Sebelumnya, para kader PDI Perjuangan getol menyukseskan vaksinasi sehingga capaian vaksinasi di Surabaya termasuk yang tertinggi di Indonesia.
“Kami di seluruh tingkatan juga siap menyukseskan bilamana vaksin booster ketiga telah diinstruksikan oleh pemerintah. Semuanya demi menekan risiko penularan. Jika penularan rendah, ekonomi akan bergerak, lapangan kerja pun terbuka,” kata Adi.
