Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menilai pencopotan AA dari Dirut Garuda terlihat seperti lakon drama.
“Kisruh Garuda saya lihat seperti drama. Kenapa drama? Karena yang mencuat ke publik lebih kepada persoalan pribadi bukan pada peningkatan kinerja perusahaan. Itu artinya menunjukkan kuatnya sindikasi kepentingan besar yang ingin mencaplok Garuda,” sindir Bendahara Megawati Institute itu.
Baca: Hasto Imbau Petinggi BUMN Jauhi Hidup Bermewah-mewahan
Legislator dari dapil DKI Jakarta III itu juga mengingatkan agar pencopotan Dirut Garuda bukan atas dasar like or dislike.
“Jangan sampai dugaan masalah pribadi jadi dasar pencopotan AA karena kinerja perusahaan di satu sisi lagi bagus-bagusnya. Bisa jadi AA tengah dikudeta senyap oleh para mafia saat AA tengah bagus-bagusnya menaikkan performa kinerja keuangan,” tegas Darmadi mengingatkan.
Darmadi menilai performa Garuda cukup bagus dan memuaskan dalam menjalankan roda bisnisnya.
Baca: Peran Komisaris BUMN Seperti Ahok, Lebih Besar
“Perform Garuda secara fundamental bagus di tangan Dirut Garuda, buktinya pemegang saham publik happy dengan Garuda dalam 5 bulan ini sahamnya naik 40 persen. Artinya negara diuntungkan dengan market kapitalisasi naik,” papar politisi PDI Perjuangan ini.
Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Dirut PT Garuda AA karena diduga menyelundupkan suku cadang motor Harley-Davidson dan sepeda.
