Ikuti Kami

Diah Minta Pemkot Bogor Konsentrasi Kejar Sertifikasi Halal Bagi UMKM

Tantangan BPJPH untuk mengerjakan target 10.000 sertifikasi halal gratis di Kota Bogor tahun ini masih cukup banyak.

Diah Minta Pemkot Bogor Konsentrasi Kejar Sertifikasi Halal Bagi UMKM
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka.

Bogor, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka meminta Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat juga berkonsentrasi mengejar sertifikasi halal bagi UMKM, restoran dan usaha lain sesuai target pemerintah pusat agar pada tahun 2024 semua usaha wajib memiliki label halal.

Diah Pitaloka menyampaikan untuk mendukung nilai kompetitif Kota Bogor sebagai kota kuliner, pemerintah dapat berkonsentrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Baca: Dewi Aryani Tekankan Hal Ini Saat Hadiri Halalbihalal IKBT-BA

Di antaranya membantu menyiapkan fasilitas sertifikasi halal seperti laboratorium pengecekan kehalalan produk, sosialisasi dan pendidikan para pengusaha dan SDM terkait.

"Intinya itu sertifikat halal, Bogor itu kan kota kuliner dan tahun 2024 semua produk harus berlabel halal," ujar Diah usai menghadiri kegiatan workshop Sihalal bagi pelaku usaha di Kota Bogor, Kamis (21/7).

Diah Pitaloka yang menyemangati para pelaku UMKM saat mendapatkan sertifikat dari BPJHP yang diwakilinya dalam penyerahan menyatakan bahwa kuliner Kota Bogor sebetulnya banyak diminati orang-orang.

Namun demikian, tantangan BPJPH untuk mengerjakan target 10.000 sertifikasi halal gratis di Kota Bogor tahun ini masih cukup banyak, sama dengan daerah-daerah lain.

Menurut Diah, secara umum tantangan itu meliputi cakupan pelaku usaha yang harus dilayani dan mendapat sosialisasi, kapasitas penyelia halal, peningkatan alat pelayanan, khususnya di daerah harus menjadi konsentrasi bersama antara BPJHP hingga ke pemerintah daerah.

Baca: Sudjalil Tekankan Silahturahmi Bagian dari Pancasila yang Diperkuat

Dia menuturkan, banyak laporan sampai ke dewan bahwa pelaku usaha mengaku masih bingung harus daftar kemana dan bagaimana cara serta berapa biayanya.

"Jadi masih diperlukan sosialisasi masif untuk layanan label halal ini, juga pendidikan halal ini ke masyarakat. Sebetulnya tidak hanya usaha mikro kecil ya, tapi juga usaha menengah, atas, ini tentu juga perlu pelayanan produk halal yang lebih intens, masif, cepat," kata Diah.

Quote