Ikuti Kami

Dindik Ponorogo Diminta Tindak Guru Datang Terlambat

Belasan siswa SDN Bringinan terlantar di depan kelas. Sedangkan kepala sekolah SDN Bringinan dan para guru terlambat datang.

Dindik Ponorogo Diminta Tindak Guru Datang Terlambat
Kepala Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengunggah video belasan siswa SD terlantar di depan kelas.

Ponorogo, Gesuri.id – Kepala Desa Bringinan, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengunggah video belasan siswa SD terlantar di depan kelas. Mereka terlantar karena pintu ruang kelas masih terkunci. Sedangkan kepala sekolah SDN Bringinan dan para guru terlambat datang. Video tersebut viral dan berbuntung panjang. Komisi D DPRD Ponorogo mengadakan rapat dengar pendapat dengan memanggil Dinas Pendidikan (Dindik).

Baca : Gereja Ditolak Di Ponorogo, PDI Perjuangan Beri Advokasi

Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi D DPRD Ponorogo dari Fraksi PDI Perjuangan Relelyanda Solekha Wijayanti mengaku prihatin dengan penelantaran siswa di SDN Bringinan. Ia menilai, guru terlambat datang ke sekolah kemungkinan bukan hanya terjadi di SDN Bringinan.

“Dindik harus menindak tegas oknum guru yang demikian (terlambat), karena kejadian ini sudah berlangsung lama. Kalau perlu dimutasi ke lokasi yang lebih sulit untuk efek jera," ucapnya.

Kedisiplinan para guru di Ponorogo, kata dia, harus ditingkatkan. Ia menganggap, SD negeri harus bisa berkompetisi dengan sekolah swasta agar dapat menjaring banyak peminat. "Karena banyak sekolah negeri yang muridnya sedikit karena enggak memberikan layanan kualitas yang diharapkan orang tua zaman sekarang," tuturnya.

Baca : Wabup Ponorogo Pinjamkan Mobil Dinas Untuk Pengantin

Komisi D DPRD Ponorogo, kata dia, berupaya menambahkan tunjangan bagi Kepala Sekolah SD di tahun anggaran 2023. Ini agar para guru berkualitas yang sudah memenuhi syarat kepangkatannya mau mendaftarkan diri menjadi kepala sekolah. "Karena Ponorogo ini kekurangan Kasek," ujarnya. (detik.com)

Quote