Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Moch Nur Arifin beserta jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dari halaman Makodim 0806 Trenggalek telah menyalurkan sebanyak 44 ton beras dan paket obat-obatan tahap pertama ke beberapa wilayah di Kabupaten Trenggalek.
Baca: Puan Tegaskan Spekulan Harga Obat COVID Harus Dihukum Berat!
Bupati Gus Ipin sapaan akrabnya mengatakan, pemerintah pusat meminta kepada pemerintah daerah agar penyaluran bantuan kali ini tidak tumpang tindih dengan bantuan yang lain.
“Jadi sasarannya bagi mereka mereka terdampak, di luar penerima bansos tunai, PKH, maupun BPNT. Bantuan ini difokuskan dan didahulukan kepada warga yang kurang mampu, maupun yang menjalani isolasi mandiri,” kata Arifin yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini, baru-baru ini.
Diungkapkan oleh Arifin, ketika dirinya mengikuti rapat secara virtual bersama Presiden RI Jokowi kemudian dilanjutkan rapat dengan Menko Marves dan Gubernur Jawa Timur bahwa penyaluran bantuan ini dikhususkan bagi masyarakat yang saat ini tengah menjalani Isoman (isolasi Mandiri).
“Salah satu yang diputus dalam rapat itu adalah pemberian paket sembako dan obat bagi yang isoman,” jelasnya.
Baca: Puan: Jangan Sampai Data Pribadi Warga Bocor Saat Vaksinasi
“Untuk yang melakukan isolasi mandiri juga ada 3 paket obat. Satu untuk OTG (Orang Tanpa Gejala), kedua untuk yang ringan dan yang ketiga untuk gejala sedang hingga berat,” tambahnya.
Arifin menyampaikan selain Bansos dari jajaran TNI, saat ini juga sudah disiapkan bantuan beras sejumlah 50 ton dari Polres Trenggalek dan dari Dinas Sosial sejumlah 3 ribu paket bantuan.