Palangkaraya, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD Kalimantan Tengah, dalam sepekan ini akan berkeliling ke sejumlah wilayah untuk memantau dan mengecek langsung kondisi infrastruktur yang akan digunakan arus mudik Lebaran 2018.
"Wilayah yang menjadi prioritas pengecekan itu di sekitar Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan karena intensitas arus mudik masyarakat setiap Lebaran selalu tinggi, kata Ketua Komisi D DPRD Kalteng Artaban, di Palangkaraya, Senin (4/6).
Baca: DPRD Kalteng Desak Pemprov Dirikan SMA di Desa Bangkal
Salah satu tugas dan fungsi komisi D terkait infrastruktur. Jadi mulai, Selasa (5/6), akan berkeliling ke sejumlah wilayah untuk memantau kondisi jalan dan jembatan.
Menurut Anggota DPRD Kalteng dua periode ini, pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng harus memberikan perhatian dan penanganan serius di jalan lingkar utara antar Kabupaten Kotim dan Seruyan, karena jalur utama arus mudik.
Dia mengapreasiasi ruas Sampit-Bagendang yang merupakan pekerjaan Konsorsium Pemerintah daerah dengan sejumlah perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Kotim dan Seruyan sudah selesai di tangani.
"Tapi, ruas jalan yang selama ini di tangani secara reguler ada beberapa titik yang perlu di tingkatkan kembali. Dan kita berharap ada antisipasi dari dinas terkait khusus pada ruas jalan yang rusak. Agar arus transportasi tetap lancar," pintanya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini mengaku mendapat laporan dari masyarakat bahwa ruas jalan yang juga ada kerusakkan di ruas jalan provinsi antara Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas.
Baca: Kemendagri Akan Panggil Gubernur Kalteng
Dia berharap agar pihak-pihak terkait dapat memasang rambu-rambu petunjuk bagi masyarakat kalau ada ruas jalan atau jembatan yang rusak untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Penting juga pemasangan rambu-rambu jalan atau petunjuk dilokasi jalan yang rusak. Termasuk menyediakan alat berat di ruas yang kondisinya rusak berat," demikian Artaban.
