Malang, Gesuri.id - Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Ferry Kurniawan berupaya agar masyarakat di wilayah Sukun dapat turut serta merasakan pemulihan perekonomian.
Terlebih menurut Ferry, perekonomian Indonesia selama Pandemi Covid-19 dapat bertahan dari krisis disebabkan kekuatan ekonomi mikro yang disupport oleh para pelaku UMKM. Maka perhatian dan dukungan pemerintah kepada pelaku UMKM patut menjadi salah satu program prioritas dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Tetap fokus pada penyerapan aspirasi masyarakat khususnya pada pemulihan ekonomi. Kami undang teman-teman UMKM di wilayah Kecamatan Sukun untuk menyampaikan apa yang diinginkan,” ungkap Ferry dalam kegiatan Serap Aspirasi Anggota DPRD yang bertempat di Perum Taman Janti, Gadang, Kota Malang pada Rabu (17/8).
Baca: Marinus Minta Optimalkan Insentif Pajak UMKM
Dia menyampaikan bahwa saat ini kebutuhan pelaku UMKM di Kota Malang lebih cenderung kepada pelatihan dalam proses pengembangan skill pemasaran hasil produk olahan mereka. Seperti pelatihan packaging yang lebih menarik daya beli konsumen.
Sejumlah warga pada kesempatan ini juga meminta kepada Ferry, agar kedepannya kesempatan para pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produk-produk olahan mereka dalam berbagai kegiatan dan event bisa mendapatkan lebih banyak ruang.
“Karena kami bermitra dengan eksekutif, arah kebijakan hingga alokasi anggaran pengembangan dan penguatan UMKM akan menjadi prioritas untuk bisa dikoordinir dalam program dan kegiatan di perangkat daerah,” imbuhnya.
Baca: Eri Minta UMKM Bisa Berkolaborasi dengan Investor Lokal
Selain itu, Pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mempersiapkan berbagai skema untuk mendorong akselerasi pelaku UMKM termasuk yang ada di Kota Malang. Oleh sebab itu Pemkot Malang kedepannya juga akan berkonsentrasi kepada upaya menumbuhkan produk lokal dan memperluas pasar bagi pelaku UMKM.
“Kami terus dorong agar program penguatan UMKM menjadi perhatian serius. Terutama oleh instansi terkait,” tegas Ferry.
“Terutama dalam bidang permodalan. Karena itulah harus memperkuat kolaborasi antara pemangku kebijakan untuk pengembangan UMKM,” pungkas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
