Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto menggelar reses di Gedung Balai Warga Mangkukusuman diikuti oleh tokoh tokoh masyarakat di Kampung Mangkukusuman, Kampung Danukusuman, Kampung Baciro dan Kampung Pengok Kidul, Jumat (27/1).
Reses yang mengambil tema "Aku Soekarnois Marhaenis" tersebut diisi dengan sosialisasi mengenai kebijakan gerakan zero sampah anorganik di Kota Yogyakarta.
Baca: Terban Menuju Kelurahan Wisata Berbasis Heritage dan Budaya
Menurut Fokki, tema ini sangat penting karena ketika kita bisa memanfaatkan sampah dengan baik maka kita menjaga keberlangsungan kelestarian alam untuk anak cucu kita.
"Mencintai alam berarti mencintai kehidupan." Papar Fokki
Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Yogyakarta, Yuke Djulianti mjelaskan tentang kebijakan zero sampah dilatar belakangi sudah tidak tertampungnya kapasitas sampah di TPA Piyungan.
Sehingga kebijakan zero sampah diharapkan mengurangi kapasitas sampah yang dibuang sekitar 40% dan memperpanjang keberlangsungan TPA Piyungan.
Disamping itu dalam reses tersebut juga menghadirkan Danang Wahyu Wibowo yang juga Ketua Kampung Bumijo yang telah berhasil mengembangkan pembuatan batako dari bahan campuran sampah plastik.
Baca: Utut Kritisi Pendistribusian STB Yang Belum Tepat Sasaran
Reses dengan tema "Aku Soekarnois Marhaenis" menjadi menarik karena juga dibagikan berbagai pernak pernik dengan tema Bung Karno yaitu poto Bung Karno yang sudah dipigura yang diterima oleh Ketua Kampung Mangkukusuman Bambang M, kaos Bung Karno yang diterima oleh salah satu penggerak perempuan di Kampung Mangkukusuman Apih W dan gantungan kunci Bung Karno yang diterima oleh perwakilan penggerak perempuan dari Kampung Danukusuman, Dessy.
Pertemuan reses tersebut juga menghasilkan sebuah tawaran untuk mensukseskan gerakan zero sampah anorganik yaitu pertama supaya Dinas Lingkungan Hidup dapat mengkonsep bentuk kerja sama antara
Danang selaku praktisi inovasi pemanfaatan sampah dan bank bank sampah yang ada di wilayah wilayah terutama sampah plastik. Dan kedua, bank bank sampah di wilayah berkeinginan untuk melihat pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan dasar batako di galery Danang yang ada di daerah Jambon Tegalrejo.
