Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu membuka ruang lebih luas bagi petani sawit untuk meningkatkan produktivitas kebun melalui pemanfaatan teknologi pertanian. Dorongan ini sejalan dengan agenda peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Pada kegiatan Pertemuan Teknis Petani Sawit di Putussibau, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan pentingnya pengelolaan perkebunan yang efisien. Ia menilai kemajuan teknologi memberi peluang lebih besar bagi petani sawit untuk mengembangkan kapasitas dan hasil panen.
Dilansir dari laman Diskominfo Kapuas Hulu, Jumat (21/11/2025), Bupati menyampaikan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni akan membantu petani sawit mengelola kebun secara efektif serta mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi pertanian.
Melalui sambutannya, Bupati turut menyinggung peran strategis sektor perkebunan kelapa sawit dalam perekonomian daerah. Menurutnya, kontribusi sawit selama ini menggerakkan banyak sektor, sehingga peningkatan kapasitas petani sawit menjadi langkah yang perlu diperkuat.
Pada sisi lain, pemerintah daerah memberi apresiasi atas penyelenggaraan pertemuan teknis tersebut. Kegiatan ini dipandang memberi ruang pembelajaran yang relevan bagi petani sawit untuk memahami perkembangan inovasi pertanian yang berkembang di berbagai daerah.
Kegiatan yang berlangsung di Putussibau tersebut menjadi ruang pertemuan bagi petani sawit, perangkat daerah, serta pemangku kepentingan lain di bidang perkebunan. Dengan berlangsungnya kegiatan ini, alur koordinasi terkait pengembangan sawit dinilai semakin kuat.
Pertemuan tersebut memberi ruang bagi petani sawit untuk memahami pendekatan teknologi pertanian yang relevan. Para peserta mempelajari bagaimana pemanfaatan inovasi dapat membantu pengelolaan kebun secara lebih terarah.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menilai peningkatan produktivitas petani sawit melalui penggunaan teknologi pertanian menjadi bagian penting dalam penguatan ekonomi daerah, sejalan dengan peran sawit sebagai sektor strategis di Kapuas Hulu.
