Surabaya, Gesuri.id - Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Fuad Bernardi mengatakan untuk mempertahankan demokrasi di Indonesia perlu adanya keterlibatan pemuda secara masif.
“Partisipasi Pemuda saat ini memang harusnya itu bisa menjadi faktor penting dalam pemilu 2024, karena pastinya dengan adanya demografi dimana saat ini pemuda itu menjadi mayoritas pemilih dalam pemilu di 2024,” kata Fuad dalam seminar nasional dengan tema ‘Kebangkitan Pemuda di Era Demokrasi dalam Tahun Politik 2024’ di aula Universitas W.R Supratman (UNIPRA) Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Fuad menilai bahwasanya tema yang diusung dalam seminar ini sangatlah cocok bagi para golongan pemuda agar menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024 nantinya.
Baca: Fuad Inginkan Adanya SPBU Khusus Bagi Nelayan
“Kalau saat ini cocok sih, jadi memang saat ini apalagi pemuda pemudi yang memang tergabung di organisasi kepemudaan sering kali ada cukup kritis terutama terhadap pemerintah dan nantinya itu untuk pemilihan umum 2024 ini,” tandasnya Ketua BMI Kota Surabaya ini.
Sementara Itu Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama menerangkan terkait pentingnya partisipasi pemuda dalam berlangsungnya pada pemilu 2024 nantinya.
“Pemuda itu akan mengambil peran yang penting dalam penentu pada pemilu mendatang. Karena memang pemuda itu paling melek dalam hal digital sedangkan sekarang mau gamau dunia digital menjadi indikator paling utama penentu suara,” kata Lina.
Di sisi lain, dia melihat banyak pemuda yang masih apatis terhadap politik. Dengan begitu, dirinya merasakan seperti tugas tersendiri bagi para politisi untuk meningkatkan partisipasi Pemuda dalam pemilu 2024 mendatang.
Baca: BMI Surabaya Sambut Kedatangan Ganjar di Kota Pahlawan
“Masih banyak pemuda yang melihat politik itu tidak bagus, nah itu PR kita sebagai politisi untuk mengajak pemuda itu yakin bahwasanya politik itu bagus memang mau gamau harus diambil perannya karenakan negara ini negara demokrasi,” tukasnya.
Lia sangat mengapresiasi kegiatan yang telah diselenggarakan oleh Himap. Harapannya kedepan, mahasiswa UNIPRA bisa terus meningkatkan karya melalui kegiatan-kegiatan semacam ini.
“Ayo dong mahasiswa UNIPRA selalu semangat bangun karya karena saya melihat dosen-dosen disini sangat merangkul ke mahasiswa, jadi tolonglah, itu gamudah kalian menemukan dosen yang baik di tempat lain,” harap Lia kepada seluruh mahasiswa UNIPRA.
