Batang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi gerakan penghijauan di sepanjang ruas Tol Batang-Semarang yang dimotori oleh Djarum Foundation, Sabtu (3/11).
"Tol ini merupakan program strategis nasional yang harus sukses untuk membuka jalur cepat di Jawa. Untuk itu, banyaknya kendaraan yang akan lewat dengan emisi gas buang maka perlu adanya tanaman yang mampu menyerap emisi," katanya di Batang, Sabtu.
Baca: Ganjar: Purworejo 'Kecipratan' Keuntungan Pembangunan NYIA
Menurut dia, penghijauan di kawasan itu perlu peran serta masyarakat agar jalur cepat sepanjang 75 kilometer tersebut rindang, sejuk, dan menyerap emisi.
Proses penanaman 10 ribu trembesi, kata dia, akan terus dilakukan hingga pembangunan Tol Semarang-Batang rampung dikerjakan.
"Hingga saat ini, pembangunan (Tol Batang-Semarang) sudah mencapai 80 persen dan direncanakan dibuka secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru 2019," katanya.
Bupati Batang Wihaji mengatakan pemkab mendukung penghijauan itu dan menyambut baik niat pemerintah pusat membuka tol tersebut pada akhir 2018.
"Masyarakat akan sangat terbantu jika tol bisa difungsikan. Namun, kami juga berharap, pemerintah pusat mengabulkan penambahan 'rest area' yang sudah kami ajukan," katanya.
Baca: Ganjar Teken SK Gubernur Jateng Tentang UMP
Ia mengatakan pemkab terus berupaya menambah area istirahat khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah setempat menjual produk mereka.
"Kami juga ingin jika tol aktif masyarakat dan para pelaku (UMKM, red.) bisa merasakan dampak positifnya terhadap pembangunan jalan tol itu. Hal tersebut yang akan terus kami upayakan," katanya.
