Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Buka-bukaan Soal Dirinya Jadi Gubernur

Lahir di lereng Gunung Lawu, pria nomor satu di Jawa Tengah itu mengaku dirinya tidak pernah bermimpi dapat menjadi seperti sekarang ini.

Ganjar Pranowo Buka-bukaan Soal Dirinya Jadi Gubernur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang Gubernur.

Lahir di lereng Gunung Lawu, pria nomor satu di Jawa Tengah itu mengaku dirinya tidak pernah bermimpi dapat menjadi seperti sekarang ini.

Baca: HUT 48, PDI Perjuangan Gerakkan Penghijauan, Bersih Ciliwung

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo kala berbincang bersama Denny Darko dalam Podcast “Mata & Telinga”.

“Ora (tidak) mas, saya tuh lahir di lereng Gunung Lawu, di Tawangmangu, jadi enggak (bermimpi jadi Gubernur),” ucapnya, dikutip PikiranRakyatcom dari kanal Youtube Denny Darko, Minggu (3/1).

Ganjar Pranowo menuturkan bahwa dirinya hanya mengalir menjalani apa yang ditugaskan oleh PDI Perjuangan.

“Sebenarnya saya mengalir saja gitu, tiba-tiba ditugaskan partai, ditugaskan Bu Mega gitu ya, ya kita jalanin saja sampai hari ini,” ujarnya.

Ganjar Pranowo menegaskan dirinya hanya mencoba melakukan yang terbaik atas amanah yang diberikan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Baca: Tahun 2021, Hasto Harap Persatuan Anak Bangsa Semakin Erat

Dia mengaku bahwa sebagai pemimpin, dirinya merasa tidak begitu hebat dan juga tidak begitu berprestasi.

“Saya percaya, saya diminta membawa amanah itu ya saya coba yang terbaik lah, gitu aja sebenarnya. Hebat-hebat amat juga enggak, berprestasi juga enggak, gitu ya. Ya masih percaya kita lakukan,” kata Ganjar Pranowo.

Selain tidak pernah bermimpi menjadi Gubernur, dia juga mengungkapkan perjalanan hidup yang cukup sulit dan nyaris tidak bisa kuliah karena tidak bisa membayar biaya semester.

Oleh karena itu, Ganjar Pranowo bekerja sebagai pengajar ekstrakurikuler di dua Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Survival saya banyak sih ya, SMA saya kost ikut kakak, masak sendiri tuh diajari. Pas begitu kuliah ya gak bisa bayar SPP, minta dispensasi. Kemudian ngajar di SMA, ngajar ekstrakurikuler. Saya pernah ngajar di dua SMA,” tuturnya.

Tidak hanya sampai di situ, setelah orangtuanya pensiun, Ganjar Pranowo juga pernah berjualan bensin.

“Kemudian orangtua pensiun, terus kemudian jualan bensin. Jadi menurut saya asyik aja, ya orang harus hidup, orang harus berusaha, masa cuma marah-marah aja,” ujarnya.

Quote