Ikuti Kami

Gibran Dukung Patriot Untuk Bantu UMKM

Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah (Patriot) yang merupakan hasil kolaborasi Grab dengan OVO membantu UMKM.

Gibran Dukung Patriot Untuk Bantu UMKM
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mendukung Program Akselerasi Transaksi Online Pemerintah (Patriot) yang merupakan hasil kolaborasi Grab dengan OVO membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) termasuk di dalamnya pedagang pasar lebih melek digital.

"Digitalisasi ini sangat memudahkan. Saya sendiri sudah hampir tiga tahun nggak pernah pegang dompet (karena menggunakan transaksi digital)," katanya pada peluncuran Patriot secara daring dari Kompleks Balai Kota Surakarta, Kamis (21/10).

Ia mengatakan transaksi secara digital dengan Patriot tersebut sangat memudahkan pedagang termasuk pedagang yang sudah lanjut usia.

Baca: Petani Malaka Peroleh Alsintan Yang Diperjuangkan Ansy Lema

"Yang lanjut usia juga mudah sekali pakai, hanya cukup menempatkan barcode di depan kios, untuk kemudian transaksi dan selesai," katanya.

Bahkan, terkait dengan digitalisasi tersebut pihaknya sudah menyiapkan sejumlah pasar untuk siap bergeser dari transaksi tunai ke digital. Ia mengatakan dari sebanyak 44 pasar tradisional di Kota Solo, dua di antaranya sedang disiapkan untuk digitalisasi.

"Kami sedang membangun digitalisasi di Pasar Legi dan Pasar Purwosari. Kami ingin mengedukasi penjual dan pembeli menjadi lebih terbiasa," katanya.

Ia mengatakan pandemi COVID-19 memaksa hampir semua orang untuk beralih ke digital. Ia mengatakan peralihan tersebut justru sebetulnya memudahkan.

"Sekali lagi kami tidak ingin menyulitkan warga. (Dengan digitalisasi) semoga di tingkat nasional bisa naik lagi. Dalam hal ini Grab dan OVO sangat mendukung UMKM kami untuk on boarding," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan ada dua hal yang menjadi fokus pada peluncuran Patriot ini, salah satunya adalah memudahkan pedagang tradisional untuk beralih ke digital.

Baca: Armuji Blusukan ke Pasar Jambangan

"Selain itu, kami juga ingin mengembangkan pasar tradisional, memudahkan pedagang, dan UMKM. Kami sudah menyasar ke pedagang Pasar Gede, Pasar Gilingan, Pasar Jongke, Pasar Kembang, dan Pasar Kliwon, ke depan kami ingin mengembangkan juga ke pasar lain," katanya.

Senada, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan dengan digitalisasi maka pedagang skala besar maupun kecil bisa berdiri sama tinggi.

"Pedagang kecil juga bisa ikut berpromosi, memberikan cashback," katanya.

Bahkan ia mencatat setelah peralihan ke digital, rata-rata pendapatan UMKM naik hingga 27 persen.

Quote