Denpasar, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan Giri Ramanda Kiemas menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan peran partai untuk mengimplementasikan program-program Pemerintahan Presiden Jokowi agar bisa semakin dirasakan masyarakat di Sumatera Selatan.
"Ya artinya kan, kita butuh banyak implementasi bahwa program-program perjuangan partai yang harus bisa diimplementasikan di masyarakat," ungkapnya saat ditemui gesuri.id di sela Kongres V PDI Perjuangan di Bali beberapa waktu lalu.
Hal itu dikatakan Giri, mengingat PDI Perjuangan sekarang pada posisi sebagai pemenang Pemilu. "Tentunya ekspektasi masyarakat terhadap kita akan sangat tinggi," tambah Giri.
Harapan yang tinggi akan program-program kampanye Presiden Jokowi maupun program-program partai yang pro-rakyat ini ditegaskan Giri harus benar-benar program yang dirasakan oleh masyarakat.
"Harapan kedepannya, para menteri-menteri yang menjadi pembantu Presiden untuk kegiatan di bidang bidang yang memang bersentuhan langsung dengan rakyat harus dikuasai oleh kader-kader PDI Perjuangan atau kader-kader tokoh nasionalis yang mampu dan mengerti menjabarkan apa itu program-program PDI Perjuangan," jelas Giri.
Sumatera Selatan diakui Giri dalam Pilpres dan Pileg 2019 kemarin mengalami kekalahan karena efek dari Pemilu serentak.
"Dan sangat berat buat Sumatera Selatan dimana dikaitkan ketidakberhasilan pemerintahan selama 5 tahun untuk meningkatkan harga karet dan sawit di masyarakat itu berimbas terhadap kader-kader PDI Perjuangan yang telah bertarung di lapangan," ungkap Giri.
Nah kedepannya, sambung dia, DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan akan menyiapkan kader-kader militan yang akan berani dan bergerak terus menerus di lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Tapi tentunya ini juga kalau tidak dibantu dengan kebijakan bahwa pemerintah yang dimenangkan oleh PDI Perjuangan baik DPR maupun Presiden tidak bisa membantu meningkatkan harga komoditas di Sumatera Selatan itu juga juga akan berbahaya buat PDI Perjuangan di Pilkada 2020 mendatang," demikian Giri Kiemas.
