Ikuti Kami

Giri Resmikan 207 Unit Bank Sampah Mandiri

Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meresmikan 207 unit Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi.

Giri Resmikan 207 Unit Bank Sampah Mandiri
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Badung, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meresmikan 207 unit Bank Sampah Mandiri (BSM) PKK Mangu Srikandi dari 20 desa/kelurahan se-Kecamatan Mengwi di Desa Adat Gulingan, Mengwi, Badung.

"Kami juga meresmikan pembentukan 99 unit Bank Sampah Edukasi Badung (BSEB) Mangu Kumara dengan jangkauan wilayah sekolah, 31 unit Bank Sampah Mandiri Komunal (BSMK) dan Bank Sampah Mandiri Utama (BSMU) di Kecamatan Mengwi, ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Rabu (23/10).

Baca: Pembangunan Infrastruktur Harus Diprioritaskan Untuk Rakyat

Kecamatan Mengwi merupakan kecamatan keempat di wilayah Kabupaten Badung yang berhasil membentuk Bank Sampah Mandiri PKK Mangu Srikandi.

Selanjutnya, sebelum akhir tahun 2019 ini, Pemkab Badung menargetkan dapat meresmikan ratusan Bank Sampah lagi di wilayah Kecamatan Kuta dan Abiansemal.

Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya mengapresiasi jajaran Bendesa atau Kepala Desa Adat, Perbekel atau Kepala Desa Dinas, Lurah, kelompok pemuda dan ibu-ibu PKK yang telah antusias mengikuti rangkaian program Gerakan Serentak (Gertak) Badung Bersih, sehingga setiap banjar di Badung memiliki bank sampah mandiri.

"Dengan terbentuknya bank sampah mandiri, kami berkomitmen menjadikan sampah menjadi berkah dan bernilai ekonomis. Nantinya, kami siap menjadi contoh di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Selain itu, Bupati Giri Prasta juga ingin menyelesaikan masalah sampah di di Badung salah satunya dengan program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) atau mengurangi, memilah dan mengolah sampah.

Pihaknya juga mewajibkan desa dan kelurahan di Badung membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

"Sampah plastik akan didaur ulang dan dapat dijadikan bahan bakar, sampah organik diolah menjadi pupuk organik dan sampah basah diolah untuk peternakan magot sebagai pakan ternak," ujar politisi PDI Perjuangan ini.
Dengan berbagai program pengolahan sampah itu, Pemkab Badung menargetkan Badung dapat mandiri dalam pengelolaan sampah pada tahun 2021 mendatang.

Baca: Ineu Desak Pengoperasian TPPAS Regional Legok Nangka

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, I Putu Eka Merthawan mengatakan, DLHK Badung telah menargetkan pada tahun 2019 dapat terbentuk 1.000 unit Bank Sampah.

"Dengan begitu Badung akan menjadi kabupaten Bank Sampah pertama di Indonesia dengan konsep modern dengan sistem berjaringan atau multilevel berbasis Start Up non-digital," ujarnya.

Quote