Ikuti Kami

GMNI Bantah Keras Pemberitaan Dua Media Abal-abal

Berita itu telah mencatut nama dirinya selaku Ketua Umum, beserta nama Sujahri Somar selaku Sekjend DPP GMNI serta organisasi GMNI.

GMNI Bantah Keras Pemberitaan Dua Media Abal-abal
Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi (tengah) menilai berita itu telah mencatut nama dirinya selaku Ketua Umum, beserta nama Sujahri Somar selaku Sekjend DPP GMNI serta organisasi GMNI. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) membantah keras pemberitaan media online malukunews.co dan berkeadilan.com yang berjudul "DPP GMNI dan Waketum Gerindra Bersinergi Lawan Covid-19".

Baca: Hasto Minta Gubernur Jatim & Gugus Tugas Prioritaskan Rakyat

Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi menilai berita itu telah mencatut nama dirinya selaku Ketua Umum, beserta nama Sujahri Somar selaku Sekjend DPP GMNI serta organisasi GMNI. Imanuel menegaskan dia, Sujahri maupun DPP GMNI tidak pernah memberikan statement apapun kepada media tersebut untuk keperluan publikasi.

"Benar bahwa kami dari pengurus DPP GMNI mengadakan pertemuan dengan Bang Dasco di Gedung DPR sebagai bentuk silaturahmi dengan Satgas Covid DPR RI. Namun, saya beserta Sekjend tidak pernah diwawancarai, memberi pernyataan, ataupun mengirimkan rilis tulisan seperti yang dimuat oleh kedua media diatas berkaitan dengan pertemuan yang dimaksud", papar Imanuel.

Imanuel menambahkan, pihaknya sudah mencari informasi tentang pemilik situs tersebut, atau redaktur yang memuat berita itu untuk mengajukan hak jawab atau klarifikasi terkait isi pemberitaan tersebut. Namun upaya itu tak kunjung menemui hasil.

Imanuel mengatakan, pihaknya  hanya mendapat informasi bahwa kedua media tersebut tidak terdaftar sebagai perusahaan pers di data situs Dewan Pers.

"Kami sudah mencari informasi terkait pemilik kedua situs tersebut maupun redaktur yang memuat isi berita tersebut untuk memberikan klarifikasi, namun tak kunjung menemukan informasi. Belakangan kami tahu, bahkan kedua media tersebut tidak terdaftar sebagai perusahaan pers di data situs Dewan Pers", ujarnya.

Baca: Putra Nababan Ragukan Kesiapan 'New Normal' Jakarta

Sujahri Somar, Sekjend DPP GMNI mengecam tindakan mencatut nama pribadi dan organisasi yang dilakukan oleh kedua media abal-abal tersebut.  Sebab hal itu dapat merusak nama pribadi seseorang dan juga marwah organisasi. Ia juga berharap agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari.

"Tindakan mencatut nama pribadi dan organisasi yang dilakukan oleh kedua 'media siluman' tersebut sangat bertentangan dengan prinsip jurnalistik dan sangat merugikan pribadi dan juga merusak marwah organisasi. Kami berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik agar tidak menjadi preseden buruk kedepannya" pungkas Sujahri. 

Quote