Ikuti Kami

Harvard kritik Wali Kota Malang soal wacana Halal City

Wali Kota Malang Sutiaji lupa bahwa di Kota Malang sama sekali belum memiliki regulasi yang bercorak halal city.

Harvard kritik Wali Kota Malang soal wacana Halal City
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan

Malang, Gesuri.id -  Spanduk ‘Malang Tolerant City Not Halal City’ sempat muncul di Bundaran Alun-Alun Tugu, Gedung DPRD, dan Balai Kota Malang. Pemasangan spanduk tersebut diduga merespon pernyataan Wali Kota Malang Sutiaji ketika menghadiri pelantikan pengurus majelis dewan KAHMI Kota Malang akhir Januari 2022. Namun, belakangan ini spanduk itu sudah menghilang.

Baca : Puan Puji Keberadaan Kantor Banteng Kabupaten Malang

Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Harvard Kurniawan mengkritik Wali Kota Malang Sutiaji terkait wacana ‘Malang Halal City’ itu. “Wacana halal city yang dilontarkan oleh wali kota menjadi bukti wali kota Malang gagal paham sejarah dan hukum,” ucapnya.

Ia menilai, Sutiaji juga lupa bahwa di Kota Malang sama sekali belum memiliki regulasi (peraturan daerah) yang bercorak halal city. “Kalau pun Wali Kota Malang akan mengusulkan perda tersebut, maka saya di garda terdepan yang akan menolak selaku wakil ketua Bapemperda dan selaku Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan,” tutur Harvard.

Baca : Banteng Kab.Malang Apel Siaga, Pemuda Pancasila Batal Datang

Menurut Harvard, hingga saat ini, Malang adalah kota yang kondusif dalam menjalankan toleransi kehidupan bermasyarakat. Ia menganggap Malang sebagai salah satu kota di Indonesia yang selalu menjunjung pluralisme. (beritajatim.com)

Quote