Ikuti Kami

Hasanuddin Minta Pemerintah Analisis Akar Masalah Papua

Pendekatan pengerahan prajurit TNI-Polri harus segera diubah.

Hasanuddin Minta Pemerintah Analisis Akar Masalah Papua
Anggota Komisi I DPR-RI TB Hasanuddin.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR-RI TB Hasanuddin meminta Pemerintah membuat analisis kuat soal akar masalah kekerasan di Papua. 

Pendekatan pengerahan prajurit TNI-Polri harus segera diubah.

Baca: Puan: Usut Tuntas Insiden Penyerangan Pos Koramil Kisor

"Berbicara pemicu gangguan keamanan di Papua sangat kompleks. Perlu bagi pemerintah untuk fokus ke akar masalahnya," kata  TB Hasanuddin, baru-baru ini. 

Menurut Politisi PDI Perjuangan itu, pendekatan keamanan melalui pengerahan pasukan TNI/Polri kurang tepat menyasar akar masalah. Pemerataan pembangunan, kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan harus menjadi fondasi utama penanganan Papua.

"TNI-Polri cukup dengan menggelar operasi teritori yang bertugas merangkul masyarakat di Bumi Cendrawasih," katanya.

Dia mengatakan tewasnya tiga prajurit TNI hari ini masih perlu didalami. Pasalnya, seluruh korban meninggal mengalami luka akibat senjata tajam, bukan senjata api.

Baca: Nico Usulkan Lemhannas Perbanyak Diskusi Dengan Alumni

"Saya dapat info kejadian ini masih didalami para pelakunya termasuk pula dugaan keterlibatan sekretaris distrik dalam peristiwa ini. Saya tentu turut berduka atas kejadian ini semoga ketiganya merupakan prajurit TNI yang gugur di sana," kata dia.

Sebanyak tiga prajurit TNI tewas akibat diserang kelompok separatis bersenjata sebanyak kurang lebih 50 orang, di Kampung Kisor, Distrik Aifat, Kabupaten Maybart, Papua Barat. Kamis dini hari, 2 September 2021.

Mayor Inf. Cahyo Widodo menjelaskan kasus ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIT. Posramil Kisor Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, diserang kelompok separatis wilayah Maybrat. Penyerang sekitar 50 orang menggunakan senjata api.

Quote