Ikuti Kami

Nico Usulkan Lemhannas Perbanyak Diskusi Dengan Alumni

Hal tersebut dinilai bisa menjadi metode baru dalam pendidikan di Lemhannas, sehingga terjadi hubungan yang baik antar alumni dan Lemhannas

Nico Usulkan Lemhannas Perbanyak Diskusi Dengan Alumni
Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Junico BP Siahaan mengusulkan agar Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) dapat memperbanyak pembelajaran yang bersifat diskusi dengan memanfaatkan teknologi seperti mengadakan webinar. 

Sehingga pendidikan bisa dilakukan di mana saja, utamanya di masa pandemi yang membatasi kelas-kelas offline.

Baca: Tiga Strategi Jitu Sri Sumarni Bangkitkan Kembali Ekonomi

"Kami bisa melakukan rapat dimana pun kami berada, kita bisa melakukan pendidikan di manapun kita berada. Jadi sebenarnya ini adalah suatu poin plus dari masalah pandemi ini," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR RI dengan Gubernur Lemhannas dan Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (2/9).

Lebih lanjut politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menyarankan Lemhannas untuk memperbanyak mengadakan diskusi-diskusi dengan alumni Lemhannas.

Hal tersebut dinilai bisa menjadi metode baru dalam pendidikan di Lemhannas, sehingga terjadi hubungan yang baik antar alumni dengan Lemhannas.

Baca: Mufti Tekankan Sinergitas Demi Percepatan Vaksinasi

"Kita mengusulkan bagaimana lebih banyak diskusi- diskusi dengan para alumni Pak, karena masa-masa ini kita perlu banyak masukan dari daerah. Permasalahan-permasalahan terus terjadi, masalah Papua, masalah vaksin, masalah disintegritas dan lain sebagainya misalnya," tambah Niko.

Niko menambahkan, dengan aktif melakukan webinar maupun diskusi dengan alumni, pendidikan di Lemhannas diharapkan dapat semakin update dengan perkembangan di lapangan dengan tidak hanya mengandalkan pembelajaran di kelas.

"Jadi menurut saya ini bisa terus mengikat hubungan dengan alumni dan kemudian mengupdate baik alumni maupun sebaliknya. Lemhannas bisa update keadaan terakhir di lapangan. Ini menurut saya adalah cara terbaik. Jadi artinya kita melihat bahwa perkembangan di lapangan itu sering sekali jauh lebih cepat dari apa yang kita berikan di kelas," tutupnya.

Quote