Ikuti Kami

Hasto Puji Komitmen Banteng Jabar Turut Perangi Stunting

Hasto menyambut baik program dari partai banteng moncong putih yang sekarang ini concern untuk turut menangani persoalan stunting.

Hasto Puji Komitmen Banteng Jabar Turut Perangi Stunting
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.

Bandung, Gesuri.id - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyatakan, pencegahan stunting memerlukan peran serta masyarakat, termasuk partai politik. 

Karenanya, ia menyambut baik program dari partai banteng moncong putih yang sekarang ini concern untuk turut serta dalam menangani persoalan stunting.

"Partai politik ikut bertanggung jawab dan berkontribusi pada menurunnya angka stunting anak usia bawah dua tahun di seluruh Kabupaten/Kota melalui peningkatkan kesadaran publik dan melakukan perubahan perilaku masyarakat," kata Hasto baru-baru ini di Bandung.

Baca: KD Salurkan Bantuan Makanan Tambahan di Malang Raya

Diketahui, PDI Perjuangan Jabar belum lama ini menggelar Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal Makanan Non Beras sebagai sumber karbohidrat dan protein (lauk pauk) dan makanan bayi dibawah usia dua tahun tingkat kota/kabupaten.

Puncaknya, Lomba Inovasi Menu Berbasis Pangan Lokal akan digelar untuk tingkat provinsi di Kiara Artha Park, Kota Bandung, pada Minggu (2/10).

“Ini bagus sekali. Dan ini merupakan implementasi ideologi, bahwa kita harus berdikari dalam bidang ekonomi termasuk pangan, hingga pemenuhan gizi yang cukup untuk masyarakat,” ungkap Hasto.

Dikatakan Hasto, mengedukasi masyarakat tentang stunting secara masif sangat penting dan bisa dilakukan sejak dini. Untuk itu, pelatihan terhadap kader-kader perlu dilakukan sebagai salah satu pencegahan.

“Makanya ada lima pilar yang dibangun dalam penanganan stunting di Tanah Air saat ini. Pertama adalah komitmen. Sejauh ini komitmen pemerintah, lembaga dan instansi terkait cukup bagus,” kata Hasto.

Selanjutnya, kata Hasto adalah konvergensi pencegahan stunting, yaitu program kementerian atau lembaga yang beririsan dengan stunting bisa dikuatkan. Seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebaiknya diberikan kepada yang berisiko stunting, serta ketahanan pangan. 

"Kami berharap, tidak ada daerah atau wilayah yang kekurangan pangan. Karena penyebab seseorang terkena stunting itu kurangnya asupan gizi,” ujarnya.

Hasto juga mengapresiasi upaya pencegahan stunting yang dilakukan Pemkab Pangandaran seperti Program Malur (Makan Telur) dan mengonsumsi daun kelor yang berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah gizi buruk.

"Nah saya juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkab Pangandaran, inovasinya sudah bagus terlebih bila dikolaborasi dengan 5 pilar program," tandasnya.

Sementara Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, persoalan kesehatan menjadi perhatian penting dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, utamanya stunting. Apalagi angka stunting di Tanah Air, termasuk Jabar, masih cukup tinggi.

Karenanya, Hasto menyatakan, salah satu tugas partai politik adalah ikut serta memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. 

Baca: Sudin Serap Aspirasi Petani dan Siap Diperjuangkan

“Bukan hanya membicarakan masalah politik, tapi di setiap rapat partai juga Ibu Ketua Umum selalu menyuarakan bagaimana kader-kader partai itu bicara terkait dengan masalah kesehatan. Bicara terkait masalah stunting bicara terkait dengan permasalahan rakyat,” tegas anggota Komisi IV DPR RI tersebut.

Ketua Panitia Lomba Menu Inovasi Pangan Lokal PDI Perjuangan Jawa Barat, Ijah Hartini mengatakan, lomba tersebut digelar sebagai tindak lanjut hasil identifikasi dan inventarisasi kegiatan Ekpedisi Trisakti yang dilakukan secara berkesinambungan. 

Ia menerangkan, lomba terbagi dalam dua kategori yakni makanan non Beras sebagai sumber karbohidrat, protein dan lauk pauk serta makanan bayi di bawah dua tahun (baduta).

"Harapannya agar kreatifitas masyarakat meningkat dan mampu menciptakan kuliner nusantara berbasis kearifan lokal untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah. Dengan Trisakti, maka Indonesia akan siap menghadapi ancaman jenis apapun," tandasnya.

Quote