Ikuti Kami

Hendi Bersyukur Bisa Bangun SPAM di Semarang Barat

Pemerintah Kota Semarang melakukan penandatanganan Head Of Agreement (HOA) dengan Badan Usaha SPAM Semarang Barat di Bali.

Hendi Bersyukur Bisa Bangun SPAM di Semarang Barat
Wali kota Semarang Hendrar Prihadi.

Bali, Gesuri.id - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku lega dan bersyukur atas tercapainya kesepakatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Pemerintah Kota Semarang melakukan penandatanganan Head Of Agreement (HOA) dengan Badan Usaha SPAM Semarang Barat di Melia Hotel Nusa Dua Bali, Senin (8/10).

Baca: Pemkab Minahasa Tawarkan Proyek PLTA Rp3 Triliun

“Syukur Alhamdulillah penandatanganan kerja sama ini akhirnya terlaksana. Kerjasama ini penting mengingat pemenuhan air bersih juga menjadi salah satu fokus Pemerintah Kota Semarang saat ini dalam menyejahterakan masyarakat,” tutur Hendi di Bali, Selasa (9/10).

Nantinya SPAM Semarang Barat akan memproduksi air bersih yang diperuntukkan bagi masyarakat di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan, dan Tugu.

Dengan kapasitas produksi air bersih sebanyak 1.000 liter per detik, SPAM Semarang Barat berpotensi untuk dapat mengaliri air bersih kepada lebih dari 70.000 KK di 3 kecamatan tersebut.

Adapun hingga tahun 2017 tercatat jumlah KK yang ada di 3 kecamatan tersebut adalah sekitar 102.000 KK, sedangkan yang telah menjadi pelanggan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang adalah sebanyak 32.000 KK.

“Selain itu terbangunnya SPAM Semarang Barat juga menjadi salah upaya penting bagi Pemerintah Kota Semarang untuk mengendalikan penggunaan air bawah tanah di Kota Semarang,” tegasnya.

Adapun eksploitasi air bawah tanah di Kota Semarang memang menjadi salah satu fokus Hendi dalam memipimpin Kota Semarang.

Pasalnya dalam penanganan rob dan banjir di Kota Semarang, dirinya juga menghadapi tantangan penurunan muka tanah 4-10 cm setiap tahunnya akibat dari penggunaan air bawah tanah oleh masyarakat secara masif di Kota Semarang.

“SPAM Semarang Barat ini akan memanfaatkan air baku dar Waduk Jatibarang untuk menyuplai air bersih kepada masyarakat. Jadi salah satu semangatnya juga adalah menekan penggunaan air bawah tanah dengan mengelola air permukaan semaksimal mungkin,” tegas Walikota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca: Puan: Pemerintah Komitmen Naikkan Kualitas Pemberdayaan Desa

Terkait pembangunan SPAM Semarang Barat sendiri akan dikerjakan oleh PT Air Semarang Barat, sebuah perusahaan konsorsium yang dibentuk oleh PT Aetra Air Jakarta dan PT Medco Infrastruktur Indonesia.

Project pembangunan tersebut akan dilakukan dengan skema bangun-guna- serah dengan menelan biaya sebesar Rp 458 milyar dan akan dikerjakan dalam jangka waktu kerja sama selama 2 tahun untuk masa pembangunan dan 25 tahun untuk masa pengoperasian.

Quote