Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI Hugua meminta MenPAN-RB Tjahjo Kumolo segera menyelesaikan permasalahan honorer K2.
Baca: Pemkab Tapin Didorong Gratiskan Sewa Toko Pasar Tradisional
Hugua menjelaskan, permasalahan honorer K2 merupakan utang politik yang harus dituntaskan.
“Woi, Saudara Menteri, negara Republik Indonesia, Anda sudah merekrut PNS baru, tetapi melupakan yang lama,” ujar Hugua dilansir dari genpico, Kamis (25/6).
Hugua juga menyinggung mengenai pandemi virus corona (covid-19) yang melanda Indonesia.
"Boleh jadi covid-19 yang belum juga pergi merupakan teguran dari Tuhan kepada kita,” kata Hugua.
Dia menambahkan, honorer K2 membutuhkan road map untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Dengan demikian, permasalahan honorer K2 bisa diselesaikan secara perlahan.
Pria kelahiran 31 Desember 1961 tersebut mengaku tidak mau dihujat honorer K2 ketika meninggal.
"Saya ingin ketika meninggal ada honorer K2 yang mendoakan karena mereka tahu selalu membunyikan masalah honorer K2,” sambung Hugua.
Baca: Whisnu Sakti: Tambahan Anggaran Atasi Covid Rp3,5Juta
Hugua sendiri mengaku sangat memahami kondisi honorer K2 karena dirinya pernah menjadi kepala daerah.
Menurut Hugua, honorer K2 mengisi posisi PNS yang tidak mau ditempatkan di daerah-daerah sulit.
"Silakan tinjau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Bukan PNS yang ada di sana, melainkan para honorer,” sambung Hugua.
Dia tidak menampik ada PNS yang bertugas di daerah 3T. Namun, sambung Hugua, jumlahnya sangat sedikit.
“Itu pun setelah habis masa pengabdiannya minta pindah ke kota. Lagi-lagi honorer yang menutupi kekurangan SDM tersebut," kata Hugua.
