Ikuti Kami

Idris Kumpulkan ASN Kota Depok, Dicurigai Untuk Pilkada

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengumpulkan puluhan kepala dinas dan camat di salah satu hotel di kawasan Sentul.

Idris Kumpulkan ASN Kota Depok, Dicurigai Untuk Pilkada
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Depok, Ikravany Hilman.

Depok, Gesuri.id - Instruksi Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang mengumpulkan puluhan kepala dinas dan camat di salah satu hotel di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuai kritik dari PDI Perjuangan. 

Acara tersebut dianggap sarat kepentingan politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2020. 

"Ini kan jelang akhir masa jabatan, kalau mau kegiatan itu dibuatnya di awal," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Depok, Ikravany Hilman, baru-baru ini. 

Baca: Afifah Cetak Sejarah Baru Dalam Pilkada Depok

Menurut Ikravany, meski kegiatan tersebut bertajuk seminar, namun hal ini dapat mengganggu netralitas aparatur sipil negara (ASN). Sebab, Idris adalah salah satu petahana yang akan maju kembali pada Pilkada Depok, 9 Desember 2020, mendatang.

 "Logikanya, bulan September besok wali kota dan wakilnya sudah cuti untuk pilkada, terus tujuan seminar itu apa?" ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Depok ini mengancam, jika terbukti ada indikasi pelanggaran dalam pertemuan itu maka pihaknya akan melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Sementara kita lakukan pengawasan dulu, jika terbukti bisa kita tindaklanjuti," ujarnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Depok, Hendrik Tangke Allo menambahkan, jika acara tersebut adalah murni seminar kemudian mengundang narasumber yang berkompeten maka hal itu sah-sah saja.

 "Artinya untuk peningkatan kapasitas itu diperbolehkan, tapi kalau bersifat perpisahan dan menggunakan APBD itu salah," kata Hendrik.

Hendrik menegaskan, pihaknya enggan berspekulasi terlalu jauh terkait pertemuan yang dikabarkan berlangsung sore ini. 

"Kalau saya sih berpikir positif saja karena ASN juga tahu tugas dan fungsi mereka tidak boleh ada di ranah politik, harus netral. Makanya saya jawab sebagai ketua DPC PDI Perjuangan biasa saja. Akan tetapi jangan sampai ada oknum ASN yang memanfaatkan situasi ini untuk politik praktis," ujarnya.

Baca: Tim Pradi-Afifah Optimis Runtuhkan Hegemoni PKS di Depok

Seperti diketahui, Wali Kota Depok, Mohammad Idris memerintahkan sejumlah kepala dinas dan camat untuk hadir bersamanya dalam sebuah acara yang berlangsung di salah satu hotel mewah di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa sore, 28 Juli 2020.

Perintah tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor : 800 / 8301 BKPSDM.  Acara itu  berkonsep seminar dengan tema Great Leaders - Great Team - Great Result.

Quote