Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, menegaskan pentingnya peningkatan program pertanian dan peternakan terpadu sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya saat kunjungan kerja Komisi II DPRD Jabar ke Sekolah Peternakan dan Pertanian Terpadu (SPTH II) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Kami melihat bahwa SPTH II Jatinangor tidak hanya melatih keterampilan teknis peternakan dan pertanian kepada peserta didik, tetapi juga menanamkan pemahaman kewirausahaan, pengelolaan hasil, hingga pemasaran. Ini sangat relevan dengan kebutuhan ketahanan pangan daerah berbasis lokal,” kata Ika, dikutip Senin (23/6/2025).
Ika menjelaskan bahwa pendekatan terpadu antara sektor pertanian dan peternakan mampu membangun ekosistem pangan yang kuat dari hulu ke hilir.
Ia menilai pendekatan seperti ini harus direplikasi di berbagai daerah di Jawa Barat untuk menjawab tantangan ketersediaan pangan di masa depan.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk besar, sehingga membutuhkan strategi komprehensif dalam menjaga ketersediaan pangan.
“Oleh karena itu, model pendidikan dan pelatihan berbasis praktik seperti yang dilakukan SPTH II layak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ika menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal kecukupan produksi, melainkan juga menyangkut kualitas, distribusi, dan kesinambungan.
“Untuk itu, pendidikan dan pelatihan berbasis praktik seperti di SPTH II menjadi solusi strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang mampu menjaga sistem pangan secara utuh,” tegas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Ia pun berkomitmen untuk mendorong pemerintah memperluas program serupa ke daerah lain di Jawa Barat yang memiliki potensi di sektor pertanian dan peternakan.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan vokasi seperti di SPTH II tidak hanya bertahan, tetapi berkembang dan menjadi pilar utama ketahanan pangan lokal. Ke depan, kami akan mengusulkan agar program-program serupa diperluas ke wilayah lain yang memiliki potensi pertanian dan peternakan,” pungkasnya.
