Ikuti Kami

Ineu Minta Pemprov Jabar Masifkan Sosialisasi PPDB 2021

Terlebih Ineu menilai pemerintah tetap harus ada langkah perbaikan agar tidak ada lagi kebingungan dan semakin transparan.

Ineu Minta Pemprov Jabar Masifkan Sosialisasi PPDB 2021
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari.

Bandung, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat (Jabar) Ineu Purwadewi Sundari meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memasifkan sosialisasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Terlebih Ineu menilai pemerintah tetap harus ada langkah perbaikan agar tidak ada lagi kebingungan dan semakin transparan.

Baca: Dyah Katarina Harap Jangan Sampai Ada Yang Tak sekolah

Ia meminta sistem PPDB 2021 sekarang harus ada perbaikan agar kekurangan di tahun terdahulu tidak terulang kembali. Terutama, mengenai pembagian sekolah yang menjadi catatan pihaknya.
 
“Pembagian presentasi penerimaan masing-masing sekolah harus disosialisasikan, seperti kriteria untuk pendaftaran apakah melalui jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan orang dan jalur prestasi perlu ada perbaikan dan keterbukaan,” ujar Ineu di Bandung Senin (24/5).

Ia menambahkan, persoalan atau keluhan yang kerap muncul di antaranya seperti pembagian masing-masing sekolah, dan sistem zonasi atau sistem (IT) yang bermasalah.

“Beberapa masalah serta sejumlah keluhan di tahun lalu seperti sistem zonasi atau sistem yang bermasalah jangan sampai terulang. Pemerintah Provinsi dalam hal ini dinas pendidikan harus menyiapkan secara detail dan maksimal,” ungkap legislator PDI Perjuangan ini.

Baca: Gibran Minta Jajarannya Lebih Gercep Beri Pelayanan

Ia berharap saat PPDB dibuka pada bulan Juni nanti, tidak ada keluhan dari orang tua murid yang kesusahan mendaftarkan anaknya.

Menurutnya, sosialisasi ke masyarakat mulai sekarang itu sangat penting untuk menghindari keluhan dari pihak orang tua murid. Apabila sosialisasi berjalan dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap mobilitas para orang tua murid dan siswa saat proses PPDB berlangsung.

“Kalau sosialisasi intens dilakukan paling tidak nanti akan mengurangi keluhan. Ini harus dilakukan untuk mengurangi mobilitas orang tua yang kebingungan untuk mendaftarkan anaknya sekolah. Biasanya kalau bingung atau ada masalah pasti akan mendatangi sekolah yang dituju dan di tengah pandemi Covid-19 hal ini sangat tidak dianjurkan,” pungkasnya.

Quote