Ikuti Kami

Ini Pesan Penting Rano Karno Saat Lantik 1.939 PPPK Tahap II

Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus kota global yang berdaya saing membutuhkan SDM kompeten dan adaptif.

Ini Pesan Penting Rano Karno Saat Lantik 1.939 PPPK Tahap II
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melantik sebanyak 1.939 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kamis (25/9).

Rano menekankan bahwa Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus kota global yang berdaya saing membutuhkan sumber daya manusia (SDM) kompeten dan adaptif dalam menghadapi tantangan perkotaan.

“Karena itu, PPPK diharapkan dapat berkontribusi bagi kemajuan Jakarta dengan selalu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, serta kompeten dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Pelantikan ini merupakan bagian dari rangkaian pengangkatan PPPK di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah melantik 2.703 PPPK pada akhir Agustus lalu. Dengan demikian, total sudah 4.642 pegawai lulus formasi dan resmi dilantik melalui dua tahap.

Adapun PPPK yang dilantik kali ini terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 1.512 orang, tenaga kesehatan 357 orang, dan tenaga teknis 70 orang.

Rano memberikan pesan khusus kepada masing-masing kelompok. Untuk para tenaga pendidik, ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan semangat mendidik generasi muda Jakarta. “Pastikan anak-anak Jakarta tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai integritas dan siap bersaing di dunia global,” katanya.

Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji 

Sementara itu, kepada para tenaga kesehatan, Rano mengingatkan agar senantiasa mengedepankan profesionalisme, sikap humanis, serta empati dalam memberikan pelayanan. Hal tersebut, menurutnya, sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan di Jakarta.

Sedangkan untuk tenaga teknis, ia berpesan agar terus mendukung terciptanya birokrasi yang efisien, transparan, dan modern. Mereka dinilai menjadi penggerak utama dalam memastikan sistem pelayanan publik dapat berjalan lancar dan efektif.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta sebelumnya membuka 4.826 formasi PPPK pada tahun 2024. Para pegawai yang dilantik sebagian besar sebelumnya merupakan tenaga honorer dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemprov. Dengan status baru sebagai PPPK, mereka diharapkan mampu meningkatkan kinerja, menjaga profesionalisme, dan mendukung pembangunan Jakarta ke depan

Quote