Jambi, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Akmaluddin menegaskan rumor penolakan rencana pembangunan fly over di Kota Jambi adalah tidak benar.
Menurut anggota DPRD Provinsi Jambi itu pembangunan fly over ditunda sampai adanya studi kelayakan yang komprehensif dan kajian rekayasa lalu lintas.
Baca: Ada Kader Partai PAN Ambil Formulir Cabup di PDI Perjuangan
"Bukan ditolak, tetapi hanya ditunda sementara," ungkap Akmaluddin, Selasa (29/10).
Akmaluddin mengungkapkan bahwa penundaan yang dimaksudkannya karena belum adanya kajian yang menyeluruh.
"Rencana tersebut ternyata belum ada kajian rekayasa lalu lintas. Sebab, selama proses pembangunan tersebut menimbulkan kemacetan. Baik pra dan pasca pembangunan," ujar Akmaluddin.
Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Batanghari - Muaro Jambi ini mengatakan bahwa pembangunan fly over tersebut dari tugu juang hingga depan SMKN 3 atau simpang 16.
Pada titik itu, ada persimpangan jalan. Sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan baru.
Selain dari itu, APBD Provinsi Jambi 2019 mengalami defisit Rp200 miliar. Sehingga ada alasan yang pantas untuk penundaan pembangunan flyover tersebut.
Baca: PDI Perjuangan Borong 10 Kursi DPRD Jambi
"Tahun ini juga APBD kita juga mengalami defisit. Daripada dipaksakan, lebih baik di tunda saja pembangunannya," ungkapnya.
Rencana pemerintah provinsi Jambi ingin membangun flyover untuk mengurai kemacetan di Simpang Mayang Kota Jambi.
Politisi PDI Perjuangan Minta Pembangunan Fly Over Ditunda, Akmal : Bukan Ditolak, Ditunda Sementara
