Ikuti Kami

Jaga Hak Cipta, Puan Gandeng Google Cultural Institute

Puan apresiasi Google Cultural Institute yang berupaya melakukan pengarsipan digital atas karya seni dan warisan budaya dari seluruh dunia.

Jaga Hak Cipta, Puan Gandeng Google Cultural Institute
Menko PMK Puan Maharani dan delegasi saat di Google Culture Institute

Paris, Gesuri.id - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani melakukan kerja sama kebudayaan dengan Google Cultural Institute yang bertujuan untuk melindungi hak cipta karya seni dan warisan budaya di Indonesia.

 

Puan meninjau langsung kerja sama tersebut di Google Cultural Institute, Paris, Prancis, (9/4), didampingi Sekjen Kemendikbud, Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Deputi Wakil Tetap RI di Paris untuk UNESCO, dan Atdikbud RI di Paris.

Baca: Puan Harapkan UNESCO Berperan dalam Pembangunan Budaya

Hal tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Menko PMK sebagai Ketua Delegasi Indonesia dalam rangkaian sidang Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaaan PBB/UNESCO ke-204.

Menko PMK juga menyampaikan apresiasinya kepada Google Cultural Institute yang berupaya melakukan pengarsipan digital atas karya seni dan warisan budaya dari seluruh dunia. Puan juga berpesan tentang perlunya perlindungan hak cipta dari karya-karya seni tersebut.

"Kita memerlukan program afirmasi percepatan penerbitan hak cipta karya seni dan budaya di Indonesia agar karya seni dari Indonesia yang telah diunggah menjadi konten publik di Google Cultural Institute dapat terlindungi hak ciptanya secara baik,” harap politisi PDI Perjuangan itu.

Menko PMK juga mengatakan bahwa kerja sama ini bukan hanya untuk melindungi karya seni dan sastra serta artefak kekayaan Indonesia, tetapi sekaligus memprosikan kepada dunia.

Baca: Menko Puan Resmikan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan

"Sehingga bagi generasi muda dan pelajar dapat belajar filosofi dari karya seni dan kebudayaan tersebut. Termasuk misalnya Indonesia dengan keragaman tari daerah, bisa didokumentasikan dengan baik", tambahnya.

Kedatangan Puan bersama rombongan disambut hangat oleh Direktur Google Cultural Institute, Laurent Gaveau, dan Manajer Kebijakan Google Cultural Institute, Claire Marie Foulquire.

Baca: Puan: Pameran Buku Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Google Cultural Institute juga memaparkan telah memiliki lebih dari 300 partner kerja di 44 Negara, termasuk Indonesia, dan telah memublikasikan arsip digital sejarah relief dan stupa yang menghiasi arsitektur Borobudur dan menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia UNESCO dari Indonesia.

Indonesia turut berkontribusi memperkaya Google Art and Culture melalui residensi seniman dari dalam negeri dan kontribusi beberapa ahli IT Indonesia di Google Institute.

Berdasarkan kajian Google Cultural Institute yang berdiri pada 2011, karya seni dan warisan budaya yang kontennya diunggah di Google Cultural Institute makin diminati publik serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi warisan budaya tersebut. Visi dan misi Google Cultural Institute untuk menciptakan arsip digital dengan resolusi tinggi atas karya seni dan warisan budaya seluruh dunia yang dapat diakses publik secara luas.

Quote