Ikuti Kami

Ji Zainal Siap Kawal Penuntasan Kasus Penyelundupan Pupuk Bersubsidi

Ji Zainal: Saya akan terus mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sampai tuntas.

Ji Zainal Siap Kawal Penuntasan Kasus Penyelundupan Pupuk Bersubsidi
Serap aspirasi yang digelar Zainal Arifin, di Balai Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Rabu (22/3). 

Sumenep, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin mengungkapkan terbongkarnya kasus penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar Madura beberapa waktu lalu menyisakan kekhawatiran di kalangan petani. Mereka khawatir pupuk bersubsidi akan mengalami kelangkaan di musim tanam kedua nanti. 

Baca: Hasto: Capres Berasal dari Internal Partai, Itu Amanat Ibu Megawati

Hal tersebut mengemuka dalam rangkaian acara serap aspirasi yang digelar Zainal Arifin, di Balai Desa Tambaksari, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Rabu (22/3). 

“Para petani tadi berkeluh kesah, mereka khawatir akan adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Karena itu, saya akan terus mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi sampai tuntas,” ujar Ji Zinal, sapaan akrab H. Zainal Arifin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3). 

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu (Rabu, 15/3), Polres Sumenep berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk bersubsidi ke luar Madura. Dari pengungkapan kasus tersebut, Polres Sumenep mengamankan dua sopir truk, yaitu IH (40), warga Kabupaten Pamekasan, dan H (24) asal Kabupaten Sampang. 

Selain itu, Polres Sumenep, juga menyita 240 karung pupuk subsidi. Masing-masing jenis Urea 240 dan 120 karung jenis Phonska.

Karena itu, kata Ji Zinal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk memastikan stok pupuk bersubsidi tersedia. 

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep tentang stok pupuk bersubsidi. Alhamdulillah, untuk tahun 2023 ini pupuk bersubsidi dijamin tidak akan mengalami kelangkaan,” jelas Ji Zinal.

“Kami juga sudah bertemu dengan Pak Bupati Fauzi, dan beliau juga berkomitmen untuk memastikan pupuk bersubsidi untuk para petani,” lanjutnya. 

Menurut Ji Zinal, ketersediaan pupuk bersubsidi berkaitan erat dengan produktivitas hasil panen. Jika pupuk tersedia, dirinya berani memastikan hasil panen akan melimpah. 

“Dengan ketersediaan pupuk bersubsidi ini, kami ingin memastikan, Kabupaten Sumenep memiliki daya ketahanan pangan. Kabupaten Sumenep bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat,” terangnya.

Baca: Emanuel Ingatkan Perlunya Dukungan & Pelestarian Pawai Ogoh-Ogoh

Ke depan, Ji Zinal berharap masyarakat juga proaktif untuk mengikuti berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam memberdayakan dan melindungi petani, seperti Petani Mandiri Benih (PMB) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). 
     
“Kami juga pastikan ketersediaan bibit unggul atau berkualitas juga tersedia. Karena itu, kami berharap, masyarakat juga aktif untuk mengakses berbagai program Pemkab Sumenep dalam mendukung dan melindungi petani,” terangnya.

 

Kurator: Syahrul

Quote