Surabaya, Gesuri.id – Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan, Eri Cahyadi, menegaskan pentingnya peran Kampung Pancasila dalam memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling) di Kota Pahlawan. Menurutnya, keamanan warga harus berangkat dari kekompakan kampung sebagai lini terdepan pembangunan kota.
“Program siskamling merupakan bagian dari Kampung Pancasila. Di dalamnya, masyarakat memastikan program Pemkot berjalan, salah satunya soal keamanan,” jelas Eri usai rapat koordinasi monitoring kamtibmas bersama Kemendagri, Kamis (11/9/2025).
Eri menekankan, siskamling di Surabaya melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari karang taruna, Gen Z, hingga warga senior. Dengan demikian, keamanan kota bukan hanya tanggung jawab aparat atau kelompok tertentu, melainkan gerakan bersama yang lahir dari kampung-kampung.
Ia juga menyampaikan bahwa APBD 2026 akan difokuskan pada program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dana tersebut akan diarahkan untuk mendukung kegiatan warga di Kampung Pancasila, yang menjadi wadah kebersamaan lintas generasi.
“Karena keguyuban dan perubahan itu jauh lebih penting daripada yang lainnya. Kota ini kuat kalau kampungnya juga kuat, diawali dari kampung,” tegasnya.
Eri mencontohkan, saat terjadi kericuhan di Surabaya beberapa waktu lalu, masyarakat di sejumlah Kampung Pancasila seperti Wonokromo, Pabean Cantikan, dan Bubutan mampu menjaga kondusivitas lingkungan mereka. Hal ini membuktikan peran penting kampung dalam mempertahankan stabilitas kota.
Ke depan, Pemkot Surabaya juga akan menyerahkan standar operasional prosedur (SOP) keamanan dan ketertiban masyarakat kepada Kemendagri, mengingat Surabaya termasuk salah satu kota yang mendapat perhatian khusus pascakerusuhan tersebut.
