Ikuti Kami

Kang Emil Laporkan Pembangunan Jabar Tak Lupakan Bung Karno

RK mengungkap capaian membangun Bandung yang tidak melupakan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. 

Kang Emil Laporkan Pembangunan Jabar Tak Lupakan Bung Karno
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Bandung, Gesuri.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil, mengawali pidato dengan berpantun ketika dirinya menghadiri kegiatan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) yang diselenggarakan PDI Perjuangan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1). 

Kang Emil mengawali pantun pertama dalam pidatonya mengangkat tema ucapan ulang tahun kepada PDI Perjuangan yang merayakan hari jadi ke-50 pada 10 Januari 2023.

"Saya mau menyampaikan pantun, pantun pertama untuk ulang tahun PDI Perjuangan Perjuangan siap-siap bilang cakep. Makan bihun ke Pangalengan, makan soto babat di Ciwastra. Selamat ulang tahun untuk PDI Perjuangan, mari mewujudkan masyarakat adil sejahtera," kata Kang Emil.

Baca: Kerja Sama PDI Perjuangan dan PBB Punya Sejarah Panjang

Setelah pantun bertema HUT ke-50 PDI Perjuangan, pria yang juga akrab dikenal sebagai RK itu selanjutnya melantunkan pantun bertema ucapan ultah bagi ketum parpol berlambang Banteng moncong putih. 

"Hari Jumat main ke alun-alun Ciwaruga, makan ketupat dan semur di Panjalu. Selamat ulang tahun untuk Ibu Mega (Megawati, red), semoga sehat dan panjang umur," kata alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu. 

RK kemudian melanjutkan pidato dengan mengungkap capaian membangun Bandung yang tidak melupakan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. 

"Saya sudah membereskan dan mendedikasikan satu jalan di sebelah Gedung Merdeka menjadi Jalan Ir Soekarno, yang kedua menjelang Konferensi Asia-Afrika saya juga sudah menyelesaikan revitalisasi penjara Banceuy Bung Karno yang dahulu terbengkalai sekarang sudah sangat representatif, yang ketiga kami sudah menyelesaikan revitalisasi makam Ki Marhaen di kota Bandung, yang keempat kami mendesain patung Bung Karno di negara Aljazair," katanya. 

Ke depan, RK mengaku bakal membuat sebuah klinik lansia sebagai bentuk kecintaannya terhadap Bung Karno. Nantinya, tempat itu dinamai Inggit.

"Klinik lansia atas nama Ibu Inggit Garnasih akan beroperasi, sebagai kecintaan kami terhadap sejarah Bung Karno di kota Bandung dan terakhir persiapan membangun patung Bung Karno di kota Bandung mudah-mudahan dalam waktu 7 bulan bisa diselesaikan. Itulah rasa cinta kami sebagai anak bangsa kepada bapak bangsa kita Insinyur Soekarno," kata Kang Emil.

RK dalam pidatonya juga melaporkan kepada Hasto bahwa Jawa Barat terus berupaya membumikan Pancasila sebagaimana cita-cita PDI Perjuangan. 

"Kami menjadi provinsi pertama yang menghadirkan kurikulum antiradikalisme dan antiterorisme di SMA tahun lalu, agar kami bisa membentengi generasi generasi dari hal-hal yang menjauhkan dari Pancasila. Kedua Jawa Barat juga memiliki kurikulum revolusi mental yang namanya Jabar masagi yang memastikan pendidikan karakter anak Jawa Barat luar biasa mengedepankan nilai-nilai yang berakhlak, yang ketiga saya laporkan, kami melakukan survei sendiri terkait indeks toleransi di Jawa Barat dan hasil surveinya rata-rata di atas 90 persen menyatakan siap untuk berdampingan dengan mereka mereka yang berbeda dalam urusan agama dan mereka tidak ada masalah dengan golongan-golongan yang menyelenggarakan kegiatan keagamaan di lingkungannya," ungkap RK.

Dia dalam akhir pidato tidak lupa mengapresiasi arahan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta anak bangsa bisa merawat bumi. 

Baca: Megawati Sampaikan Salam & Pesan untuk Warga Jabar

"Terakhir saya mengapresiasi arahan dari ibu Megawati terkait merawat pertiwi, merawat lingkungan. Sejak itu, saya bersama Pak Sekjen menanam pohon di utara Jawa Barat Kami sudah menanam 50 juta bibit pohon selama 3 tahun terakhir agar Jawa Barat tidak ada tanah yang gersang," ungkap dia. 

RK mengakhiri pidato mengungkapkan rasa haru karena usulan nama Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional telah disetujui. 

"Saya juga sangat terharu di podium ini pak Sekjen, atas nama masyarakat Jawa Barat, barusan saya mendengar kabar bahwa Bu Inggit Garnasih disetujui untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.Tepuk tangan untuk kita semua masyarakat Jawa Barat yang menjadi bagian sejarah yang luar biasa ini," ujarnya.

Quote