Jakarta, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendorong agar Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Landak mulai mengaktifkan dan menjalankan berbagai unit usahanya.
Karena Pemerintah Kabupaten Landak juga menyiapkan program pelatihan khusus bagi para pengurus koperasi, untuk mempercepat proses operasional di lapangan.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Pendaftaran pelatihan bagi pengurus Koperasi Desa Merah Putih se-Kabupaten Landak telah dibuka untuk periode September hingga Oktober.
Karolin mengatakan, dari 156 Desa yang ada, seluruhnya sudah terbentuk Kopdes Merah Putih. Tahun ini Pemkab Landak menganggarkan APBD untuk pelatihan KDMP.
Sehingga bisa mendorong KDMP untuk mulai melakukan aktivitas dari unit-unit usaha yang diwajibkan Pemerintah Pusat maupun unit usaha pilihan sesuai kondisi daerah.
“Pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat operasional unit-unit usaha yang sudah memiliki izin, sekaligus membantu koperasi yang masih dalam proses perizinan,” ujarnya pada Sabtu 4 Oktober 2025.
Selain meningkatkan kapasitas pengurus, pelatihan ini juga akan menjadi sarana untuk mendata berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi pengurus KDMP dalam mengembangkan usahanya.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Pemerintah Daerah berharap, berjalannya unit-unit usaha di bawah KDMP dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Melalui gerai sembako yang menyediakan bahan pokok murah, unit simpan pinjam, serta unit usaha lainnya seperti gerai pupuk bagi petani, koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa.
"Bagi yang belum (operasional) nanti dalam pelatihan akan kami lakukan inventarisasi dan juga untuk mendorong mereka apa yang menjadi kendala dan hambatannya," jelasnya.