Jakarta, Gesuri.id - Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa mengungkapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Landak, belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh seluruh siswa. Terutama bagi siswa yang sekolahnya berada di pedalaman.
Pasalnya, akses jalan menuju pelosok belum sepenuhnya baik. Sehingga, faktor ini menjadi kendala dalam mendistribusikan program MBG.
Baca: Ganjar Minta Publik Bersabar Akan Nama untuk Posisi Sekjen
"Kita masih menunggu skema dari pemerintah pusat bagaimana di daerah terpencil, karena yang menjadi tantangan itu distribusi," Kata Karolin saat meninjau pelaksanaan MBG di SD Negeri 2 Ngabang, Senin (11/8).
Namun, ia menegaskan, untuk pelaksanaan MBG di sekolah yang berada di kecamatan-kecamatan perkotaan, sudah berjalan baik dan efektif.
Selain itu, Karolin juga menyampaikan, beberapa kecamatan di luar Ngabang sedang dalam tahap pembangunan dapur umum untuk mendukung program ini.
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Dia berharap pihak Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menemukan pola yang tepat supauua MBG dapat menjangkau seluruh siswa hingga ke pelosok.
"Komunikasi dengan Pemkab masih sedang mencari pola yang tepat," tutupnya.