Ikuti Kami

Komisi B DPRD DKI: Ganjil-Genap Diperpanjang Tidak Efektif

Bimo Hastoro merasa perpanjangan ganjil-genap masih membuat kemacetan. 

Komisi B DPRD DKI: Ganjil-Genap Diperpanjang Tidak Efektif
Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Bimo Hastoro.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PDI Perjuangan Bimo Hastoro merasa perpanjangan ganjil-genap masih membuat kemacetan. 

Bimo menegaskan ganjil-genap kurang maksimal kalau belum terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Baca: DPRD DKI: Ganjil Genap Diperpanjang, Transportasi Massal ?

"Sampai sejauh mana kalau ganjil-genap itu masih diteruskan kalau tidak bersinergi dengan angkutan umum yang ada. Apakah punya kajian terintegrasi seperti itu," tutur Bimo di Jakarta, Senin (15/10).

Bimo melihat uang muka (down payment/DP) kendaraan yang tergolong murah, sehingga warga Jakarta bisa saja membeli dua kendaraan dengan plat yang berbeda, ganjil dan genap.

Seperti diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama polisi dan instansi terkait sepakat memperpanjang ganjil genap hingga 31 Desember 2018. Sistem itu dinilai efektif mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.

Baca: Kota Medan Belum Membutuhkan Penerapan Ganjil-Genap

Perpanjangan ganjil genap ini diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 106 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap tertanggal 12 Oktober 2018.

Lebih lanjut Bimo mengingatkan sebaiknya Dinas Perhubungan DKI Jakarta fokus menerapkan sistem jalan berbayar yang diproyeksikannya bakal lebih profesional ketimbang ganjil-genap yang dinilainya akan mendatangkan pendapatan lebih besar ketimbang retribusi program Pemprov DKI yang lain

Quote