Ikuti Kami

Komisi VII DPR Puji Pengelolaan Lingkungan PT Vale Sorowako

Ridwan: Saya harap perusahaan tambang lainnya yang bisa menjadikan contoh PT Vale.

Komisi VII DPR Puji Pengelolaan Lingkungan PT Vale Sorowako
Anggota Komisi VII DPR RI, H Ridwan A. Wittiri mengatakan Komisi VII DPR RI mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam melakukan penataaan lingkungan, saat melakukan kunjungan kerja ke PT Vale di Blok Sorowako, Luwu Timur, Kamis (15/9).

Luwu Timur, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI, H Ridwan A. Wittiri mengatakan Komisi VII DPR RI mengapresiasi komitmen PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) dalam melakukan penataaan lingkungan, saat melakukan kunjungan kerja ke PT Vale di Blok Sorowako, Luwu Timur, Kamis (15/9).

Baca: Hasto Jelaskan soal Isu Teguran kepada Ganjar Pranowo

“Pada hari, kami sangat puas dibandingkan kunjungan kami ke beberapa perusahaan tambang lainnya. Di sini sangat bagus. Saya harap perusahaan tambang lainnya yang bisa menjadikan contoh PT Vale,” kata Ridwan disela-sela kunjungannya di Nursery PT Vale bersama tim Panja Komisi VII DPR RI lainnya.

Ia menjelaskan, apa yang diisukan tentang pengelolaan tambang di PT Vale yang tidak ramah lingkungan sama sekali tidak terlihat, justru sebaliknya sangat bagus dalam menata lingkungan sekitar.

Ridwan yang juga putra daerah Sulawesi Selatan ini, berharap lebih banyak lagi putra-putri daerah yang bisa diterima bekerja di PT Vale. 

“Saya tiga tahun di Malili (Luwu Timur). Saya tahu persis bagaimana keluarga tidak perlu ke Makassar atau kota lainnya untuk bekerja tinggal ke Sorowako saja di PT Vale, mereka bisa menghidupi keluarganya dengan layak,” ungkapnya.

“Jadi, saya minta ke PT Vale untuk meningkatkan lagi pemberdayaan masyarakat lokal di sini. Alangkah senangnya kami mendengar hampir 80 persen karyawan di sini adalah masyarakat Luwu Timur . Untuk itu saya berharap PT Vale semakin meningkatkan produksinya dan semakin banyak masyarakat lokal dilibatkan dalam kegiatan operasi PT Vale tersebut,” ungkapnya.

Ia berpandangan PT Vale telah menjalankan good mining practice. “Kita lihat PT Vale sudah menggunakan kendaraan listrik untuk operasinya, tidak lagi memakai bahan bakar dari fosil. Jelas ini sudah menerapkan green energi. Kemudian juga ada tiga PLTA yang dipunya Vale dan beberapa megawatt hasil penjualannya dari PLN itu diserahkan ke pemerintah daerah sebagai hibah,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Budiman mengatakan saat ini telah ada kesepakatan dengan PT Vale terkait peningkatan kesempatan kerja bagi putra putri daerah. Sekaligus peningkatan karier bagi karyawan lokal hingga ke top level management.

“Saya berharap sinergi Pemda dan PT Vale memberikan dampak yang baik untuk masyarakat lokal kita. Karena kita bangga kalau ada putra putri daerah yang bisa masuk jajaran pimpinan di PT Vale, atau bisa seperti Bu Febry,” ucapnya.

CEO PT Vale, Febriany Eddy menyampaikan jika perseroan sangat terbuka dalam menerima masukan dari pemerintah demi pengembangan bisnis yang sedang dijalankan.

“Masukan pemerintah tentu sangat penting bagi kami, dan itu akan memberi pengaruh besar dalam pengembangan bisnis. Untuk itu perseroan akan terus menjalankan komitmennya dalam menerapkan good mining practice,” tuturnya.

Baca Kader PKS Pimpin Depok 17 Tahun, Angka Intoleransi Naik

Dijelaskannya, saat ini PT Vale telah melakukan investasi besar untuk membangun pabrik di HPAL di Luwu Timur. Tentu hal ini perlu dukungan bersama dari Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya. 

“Dan pabrik itu kapasitas produksinya 60.000 ton per tahun. Hasilnya itu akan jadi bahan baku komponen baterai mobil listrik, jadi ini sejalan dengan visi dari pemerintah membawa ekosistem mobil listrik ke tanah air. Tentu ini perlu dukungan penuh dari pak Bupati, pak Kapolres, dan seluruh masyarakat. Semoga pembangunan pabrik bisa selesai paling cepat tiga tahun,” pungkasnya.

 

Kurator: Fransiska S.

Quote