Yogyakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Antonius Fokki Ardiyanto akan memperjuangkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bisa menjadikan Kampung Mangkukusuman sebagai pilot project Kampung Koperasi di Kota Yogyakarta.
Fokki juga mengatakan akan memasukkan hal itu dalam Pokir DPRD Kota Yogyakarta.
Baca: Fokki Dukung Yogyakarta Jadi Kota Koperasi
Hal itu dikatakan Fokki dalam kegiatan reses pada tanggal 2 Desember 2019 di Balai Kampung Pengok Kidul, Reses itu melibatkan warga masyarakat di tiga kampung yakni, Kampung Pengok Kidul, Kampung Danukusuman dan Kampung Mangkukusuman. Acara itu dihadiri Lurah Kalurahan Baciro, perwakilan dari Bagian Tapem Kesra Setda Kota Yogyakarta dan Bappeda Kota Yogyakarta.
“Saya juga meminta Ibu Lurah Kalurahan Baciro dan Bappeda untuk juga bisa mengimplementasikan hal tersebut (kampung koperasi),” ujar Fokki.
Dalam kegiatan reses itu memang terungkap bahwa Kampung Mangkukusuman berpotensi menjadi Kampung Koperasi yang bisa menjadi pembeda diantara kampung kampung yang lain. Sebab, dalam kesempatan tersebut muncul data bahwa Kampung itu telah memiliki koperasi kampung dengan anggota beromzet lebih kurang 800 juta per tahun.
Hal itu menarik, karena sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 soko guru perekonomian Indonesia adalah Koperasi. Dan di tengah iklim kapitalisme masih ada koperasi yang dapat dikembangkan lebih maju lagi sebagaimana di Kampung Mangkukusuman itu.
Baca: Pembangunan Haryadi 'Tower' Langgar Aturan
Fokki pun menyampaikan bahwa dalam rapat dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Nakertrans ketika membahas KUA PPAS APBD 2020, terdapat kesamaan kehendak antara DPRD dan Pemkot dalam mewujudkan Kota Yogyakarta sebagai Kota Koperasi.
“Maka dengan adanya potensi Kampung Mangkukusuman dalam hal perkoperasian, saya akan memperjuangkan dan mengawal supaya Pemerintah Kota Yogyakarta bisa menjadikan Kampung Mangkukusuman sebagai pilot project Kampung Koperasi di Kota Yogyakarta,” tegas Fokki.
