Ikuti Kami

Mengapa Mensos Risma Dilarang ke Papua?

"Jadi kita kirim bantuan dulu supaya bisa digunakan oleh para pengungsi".

Mengapa Mensos Risma Dilarang ke Papua?
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini blak-blakan mengatakan dilarang datang langsung ke Kabupaten Puncak, Papua untuk mengirimkan bantuan. 

Larangan itu dikarenakan situasi di Papua yang belum kondusif.

Baca: Gara-gara Sapi, Erick Thohir Jangan Sampai Melenceng!

"Sebetulnya Senin aku (mau) ke sana (Papua), tapi kemarin dilarang. Jadi kita kirim bantuan dulu supaya bisa digunakan oleh para pengungsi," tutur Risma baru-baru ini.

Meski tak jadi ke Papua, Risma tetap mengirimkan bantuan kepada warga yang mengungsi akibat kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB). Risma juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban KKB. 

Rencananya, Risma akan pergi ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa (20/4), untuk menyerahkan santunan tersebut kepada keluarga korban penembakan KKB. 

Selain itu, di Makassar, Risma juga akan memberikan bantuan kepada korban Bom Gereja Katedral Makassar. 

Seperti diketahui, kekejaman KKB membuat warga di sejumlah daerah di Papua harus mengungsi untuk menjaga keselamatan mereka. Di antaranya warga Intan Jaya dan Beoga, Kabupaten Puncak. 

Baca: Nekad Mudik? Indonesia Bisa Seperti India

Di Beoga, KKB menghabisi sejumlah warga, yaitu dua guru, seorang siswa, dan  pengemudi ojek. TNI-Polri bahkan sempat kesulitan mengevakuasi jenazah dua guru karena di lapangan terbang yang ada di Beoga dijaga KKB. 

Jenazah baru bisa dievakuasi setelah tuntutan uang yang diminta KKB dipenuhi. Dilansir dari kompas.

Quote