Indramayu, Gesuri.id - Bupati Indramayu Nina Agustina berharap gedung Wisma Haji yang sedianya dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat tak difungsikan atau digunakan.
"Saya sih berharap tidak digunakan (gedung isolasi terpusat). Artinya, kalau tidak digunakan berarti kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu menurun," kata Nina usai menerima bantuan tempat tidur untuk mengisi sebanyak 28 kamar isolasi terpusat di gedung Wisma Haji dari PT Pertamina EP (PEP) Regional 2 Zona 7 Jatibarang Field.
Baca: Dhito Bagikan Obat-obatan & Vitamin ke Warga Yang Isoman
Nina menjelaskan, Wisma Haji Indramayu dijadikan pusat isolasi terpusat pasien Covid-19 hanya sebagai langkah antisipasi apabila Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 penuh.
"Alhamdulillah saat ini (kasus Covid-19 di Indramayu) sudah landai. Kita berharap mudah-mudahan tetap landai, sehingga kamar-kamar isolasi di Wisma Haji Indramayu tidak jadi digunakan," kata dia.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu Indramayu ini mengingatkan semua pihak agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan cara tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Saya berharap masyarakat tetap menjaga prokes, jangan sampai Indramayu yang sudah berada di level 3 naik kembali menjadi level 4," ujarnya.
Baca: Ipuk Terus Bagikan Paket Obat & Vitamin ke Warga Yang Isoman
Nina mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Bupati Nina Agustina berharap, semua pihak bahu-membahu dan saling membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT. Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Jatibarang Field yang telah memberi bantuan kepada Pemkab Indramayu," pungkas dia.
