Ikuti Kami

Nurdin Imbau Warga Antisipasi Cuaca Ekstrem

Hal itu berdasarkan peringatan dini siaga bencana oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar.

Nurdin Imbau Warga Antisipasi Cuaca Ekstrem
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Selatan mengimbau warga Sulawesi Selatan agar mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi hujan lebat di sejumlah wilayah Sulsel.

Hal itu berdasarkan peringatan dini siaga bencana oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar untuk daerah di Sulsel.

Peringatan dini siaga bencana ini berlaku, Senin, 22 Februari 2021 mulai pukul 07.00 Wita hingga Selasa, 23 Februari 2021 pukul 07.00 Wita. Peringatan ini menunjukkan 17 daerah dari 24 kabupaten/kota status siaga bencana.

Baca: Presiden Ingatkan Kewaspadaan Hadapi Ancaman Karhutla

Menanggapi hal ini, Nurdin Abdullah telah mengambil berbagai upaya ataupun langkah-langkah antisipasi dampak buruk dari bencana alam sejak awal musim penghujan.

Selain itu, Nurdin telah melakukan apel siaga bencana di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti ke tingkat kabupaten kota se-Sulsel.

"Saya kira bukan sekarang aja. Jadi di awal musim penghujan kita sudah melakukan apel siaga. Itu di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti oleh tingkat kabupaten/kota," ujar Nurdin.

Pemerintah selain akan melakukan antisipasi juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.

"Yakinlah pemerintah akan melakukan antisipasi sekaligus mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan terjadi," ujarnya.

Dia berharap perkiraan cuaca ekstrem di beberapa kabupaten/kota di Sulsel dapat terlewati.

"Insyaallah, kita berdoa, namanya ini masih ramalan, mudah-mudahan ini bisa lewat. Tanpa terjadi cuaca ekstrem. Karena kalau itu benar, namanya hujan sepekan diturunkan sehari, kita berdoalah mudah-mudahan kita bisa menghadapi ini," ujarnya.

Baca: Keren! Banteng Brebes Tangani Tanggul Jebol Sungai Pemali!

Adapun 17 daerah berstatus siaga tersebut di antaranya;
1. Luwu Utara (siaga)
2. Luwu Timur (siaga)
3. Kota Palopo (siaga)
4. Toraja Utara (siaga)
5. Tana Toraja (siaga)
6. Barru (siaga)
7. Soppeng (siaga)
8. Sidenreng (siaga)
9. Kota Parepare (siaga)
10. Wajo (siaga)
11. Jeneponto (siaga)
12. Gowa (siaga)
13. Maros (siaga)
14. Pangkajene dan Kepulauan (siaga)
15. Bone (siaga)
16. Takalar (siaga)
17. Kota Makassar (siaga)
18. Pinrang (waspada)
19. Enrekang (waspada)
20. Sidenreng Rappang (waspada)
21. Wajo (waspada)
22. Bantaeng (waspada)
23. Bulukumba (waspada)
24. Sinjai (waspada).

Detail informasi prakiraan Berbasis Dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui link berikut; https://signature.bmkg.go.id/.

Quote