Manado, Gesuri.id - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimistis kehadiran dua laboratorium COVID-19 bisa memacu pemeriksaan hingga 2.000 sampel per hari.
"Dua minggu lagi Sulut akan ketambahan dua laboratorium untuk mempercepat pemeriksaan sampel," sebut Olly didampingi istri yang juga Ketua TP-PKK Sulut, Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Senin (20/7).
Baca: Lonjakan Kasus Covid-19 di Surabaya Karena Tes Swab Masif
Saat ini, gugus tugas memaksimalkan pemeriksaan swab di dua laboratorium yaitu laboratorium BTKL-PP Mapanget dan laboratorium BBPOM Manado.
"Jadi tak akan ada lagi sampel yang hasilnya tertunda sampai 10 -11 hari sehingga ketika diumumkan terjadi lonjakan. Hingga saat ini sampel yang belum ada hasilnya sebanyak 2.117 sampel," ujarnya.
Pemprov Sulut, kata dia, berupaya mempercepat penanganan COVID-19 dengan menyediakan fasilitas rumah singgah.
Langkah yang dilakukan pemerintah provinsi ini diharapkan juga diikuti Pemerintah Kabuputen Bolaang Mongondow.
"Saya juga meminta kepada Ibu Bupati dan masyarakat menyiapkan rumah-rumah isolasi, karena ketika dilakukan tes massal dan ada yang reaktif bisa langsung masuk ke rumah singgah," ujarnya.
Selain penambahan laboratorium, Pemprov juga akan difasilitasi dengan bantuan kendaraan 'mobile PCR' yang bisa memeriksa 120 sampel dalam waktu delapan jam.
Baca: Pebisnis Covid-19 Harus Ditindak Powerful Oleh Negara
"Kita harus melawan COVID-19, bila tidak kita tidak bisa bergerak apapun. Karena itu Pemprov menyiapkan sarana prasarana untuk percepatan penanganan COVID-19 ini," katanya.
Gubernur memberikan apresiasi atas langkah Bupati Yasti S Mokoagow yang menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus COVID-19 wilayah ini tidak menanjak dibandingkan dengan daerah lain.
