Ikuti Kami

PDI Perjuangan Dorong Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif, Darmadi Durianto: Ekonomi Harus Berdikari

FGD ini membahas peran perempuan sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pilar kemandirian ekonomi keluarga.

PDI Perjuangan Dorong Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Kreatif, Darmadi Durianto: Ekonomi Harus Berdikari
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, dan Investasi, Darmadi Durianto.

Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan melalui Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, dan Investasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia Bidang Penberdayaan Perempauan dan Anak serta Ekonomi Kreatif di Jakarta, Kamis (31/10).

FGD ini membahas peran perempuan sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pilar kemandirian ekonomi keluarga.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Industri, Perdagangan, BUMN, dan Investasi, Darmadi Durianto, mengatakan perempuan memiliki potensi besar dalam menciptakan inovasi di berbagai sektor seperti fashion, kuliner, kriya, dan konten digital.

Baca: Ganjar Tegaskan Pemuda Harus Benar-benar Siap Hadapi

“Data Kemenparekraf menunjukkan, lebih dari 50 persen pelaku UMKM di sektor ekonomi kreatif adalah perempuan. Ini artinya perempuan punya kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan nilai tambah kreatif,” ujar Darmadi dalam sambutannya.

Fokus pada Pemberdayaan UMKM dan Pendidikan Vokasional

Dalam forum tersebut, PDI Perjuangan menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM agar memiliki kemampuan manajerial, digital, dan akses pembiayaan.

Partai juga mendorong BUMN seperti PNM Mekar serta penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih aktif mendampingi pelaku usaha di daerah dengan akses perbankan terbatas.

Selain itu, PDI Perjuangan menggagas program pendidikan barista untuk siswa SMA, guna menanamkan semangat wirausaha sejak dini.

“Anak muda harus punya arah sejak di bangku sekolah, agar saat lulus punya bekal kemandirian dan tidak tergantung mencari kerja,” jelas Darmadi.

Ekonomi Berdikari dan Berkeadilan Sosial

Darmadi menegaskan arah perjuangan ekonomi PDI Perjuangan berakar pada Pancasila dan UUD 1945, khususnya sila kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Menurutnya, ekonomi bukan sekadar angka pertumbuhan, tetapi alat untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat kemandirian bangsa.

“Ekonomi harus kembali ke roh gotong royong, keadilan sosial, dan semangat berdikari sebagaimana cita-cita Bung Karno untuk Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” tegasnya.

Semangat Bung Karno: Perempuan adalah Penopang Berdikari

Nilai-nilai ideologis Bung Karno turut mengemuka dalam forum ini. Ia pernah menegaskan:

“Perempuan tidak hanya harus menjadi pendamping laki-laki, tetapi juga harus menjadi mitra yang setara dalam segala bidang kehidupan.”

Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kader Banteng NTB Perkuat Nilai Perjuangan

Dan dalam kesempatan lain Bung Karno menulis:

“Jiwa perempuan dahaga kepada kebahagiaan sebagai ibu dan istri, tetapi pri-kehidupan sebagai buruh tidak memberi waktu cukup kepadanya untuk bertindak sempurna sebagai ibu dan istri.”

Semangat tersebut, kata Darmadi, menjadi fondasi perjuangan PDIP untuk memastikan perempuan bukan sekadar objek kebijakan, melainkan subjek utama dalam ekonomi nasional.

“Kalau perempuan bergerak, ekonomi rakyat ikut bergerak. Itulah makna berdikari yang sesungguhnya,” pungkas Darmadi.

Quote