Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai pernyataan Presiden RI, Joko Widodo yang mengumumkan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan saat sidang tahunan sebagai langkah yang brilian.
"Keputusan memindahkan Ibu Kota negara ke Kalimantan yang sudah diumumkan Presiden Jokowi dalam pidato di depan sidang paripurna gabungan DPR dan DPD adalah langkah brilian dengan argumentasi pertimbangan-pertimbangan yang visioner," ujar Andreas kepada wartawan, Sabtu (17/8).
Baca: Palangkaraya Cocok Jadi Ibu Kota, Ada Nilai Historis
Andreas mengatakan, jika dulu rencana pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan pernah digulirkan oleh Presiden RI pertama, Soekano dan belum sempat dilaksanakan, maka Jokowi akan mewujudkan rencana ini.
Dia menilai, pemindahan ibu kota negara juga akan berdampak bagi pemerataan yanh selama ini hanya terfokus di Pulau Jawa saja.
"Pemindahan Ibu kota negara ini akan berdampak pada pemerataan pembangunan ke luar Jawa," kata Andreas.
"Dari segi penyebaran demographi dan ekologi juga akan positif mengingat daya tampung Jakarta yang makin berat dan sumpek," lanjutnya.
Tak hanya itu, kata Andreas, kekhawatiran akan aspek pembiayaan yang besar dan memberatkan apbn, dijawab oleh Jokowi secara optimis dan meyakinkan, bahwa pemindahan ibu kota ini tidak akan memberatkan apbn, karena akan melibatkan BUMN dan pihak swasta.
"Pernyataan Presiden Jokowi yang meyakinkan tentang pemindahan ibu kota negara ini disambut hangat oleh para wakil raktyat dan hadirin dengan standing ovation, berdiri memberikan penghormatan pada presiden Jokowi di penghujung pidatonya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan secara langsung akan memindahkan ibu kota negara ke Pulau Kalimantan.
Baca: Rencana Ibu Kota RI Pindah, Eva: Jokowi Visioner
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan saat Sidang Bersama DPD-DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8).
"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," ungkap Jokowi.
