Purbalingga, Gesuri.id – Kabupaten Purbalingga mendapat predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan raihan predikat B merupakan prestasi terbaik. Mengingat sejak 2017, Kota Perwira ini hanya puas meraih predikat CC.
“Ini bukti tingkat akuntabilitas kinerja Pemkab Purbalingga, utamanya terhadap penggunaan anggaran APBD semakin baik,” kata Tiwi, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini.
Dia mengatakan, tingkat akuntabilitas kinerja Pemkab Purbalingga atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2018, meningkat dari capaian tahun 2017, dengan nilai evaluasi 58,79 (CC) menjadi 61,50 atau predikat B.
Tiwi membeberkan rahasia berhasil meraih prestasi tersebut. Yakni tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran. Tiwi menyebutkan pula, adanya kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (Result Oriented Government).
“Kami akan terus mendorong pencapaian kinerja yang lebih baik lagi sesuai dengan target bobot penilaian terbaik yang diterapkan oleh Kemen
pan RB,” katanya.
Pihaknya juga menerima sejumlah rekomendasi yang harus ditindaklanjuti guna lebih meningkatkan penerapan budaya kinerja. Di antaranya melakukan ulasan secara berkala atas Rencana Strategis (Renstra) OPD, sekaligus lebih mengembangkan aplikasi manajemen kinerja secara terintegrasi. Termasuk meningkatkan kualitas laporan kinerja baik di tingkat pemda maupun OPD.
