Ikuti Kami

Pemkot Surakarta Bangun Tempat Darurat Pengganti Pasar Legi

Pembangunan pasar darurat sebanyak empat blok diperkirakan bisa menampung sekitar 300 hingga 350 pedagang.

Pemkot Surakarta Bangun Tempat Darurat Pengganti Pasar Legi
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

Surakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mulai membangun pasar darurat untuk menampung ratusan pedagang yang terkena dampak kebakaran di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah.

"Ada empat unit atau blok yang sekarang mulai dipasang di kawasan parkir sebelah utara Pasar Legi sebagai pasar darurat untuk menampung sementara pedagang untuk berjualan," kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, disela meninjau pembangunan pasar darurat di Pasar Legi Solo, Senin (5/11).

Baca: Pemkot Surakarta Siapkan Lahan Pengganti Pasar Legi

Menurut Hadi Rudyatmo material untuk mendirikan pasar darurat tersebut memang bekas dari pasar darurat Pasar Klewer Solo, yang sebelumnya dipasang di Alun-alun Utara Keraton Surakarta. Material berupa rangka besi baja dan galvalum itu, dipasang di halaman sisi utara atau kawasan parkir Pasar Legi.

"Kami yang terpenting para pedagang terkena dampak kebakaran bisa berjualan terlebih dahulu, sehingga mereka kondisinya bisa pulih seperti semula," kata Rudyatmo.

Menurut dia, pasar darurat untuk pedagang Pasar Legi material lebih kuat, karena untuk menunggu pembangunan pasar di lokasi terbakar butuh waktu cukup lama, yakni tidak hanya tiga hingga empat bulan bisa selesai.

Jika pasar darurat tersebut dibuat menggunakan tenda justru umurnya tidak lama, dan kondisi sekarang juga telah memasuki musim hujan sehingga barang dagangannya bisa rusak akibat terkena air hujan.

Rudyatmo pembangunan pasar darurat sebanyak empat blok diperkirakan bisa menampung sekitar 300 hingga 350 pedagang. Pasar darurat ini, akan dipakai untuk berjualan sementara bagi para pedagang hingga pembangunan pasar permanen selesai dibangun.

Menurut Kepala Dinas Pedagangan Kota Surakarta Subagyo pasar darurat mulai didirikan di halaman parkir Pasar Legi ada empat blok untuk digunakan pedagang lantai atas yang terkena dampak kebakaran.

Menurut Subagyo jumlah pedagang di lantai dua yang terkena dampak kebakaran ada sekitar 600-san pedagang, tetapi mereka ada yang memiliki dua hingga tiga kios per orang sehingga diharapkan bisa berjualan semnetara di pasar darurat itu.

Baca: Pemkot Solo Bebaskan Retribusi Pedagang Pasar Legi

"Jika lahan parkir ini, bisa menampung sekitar 300 hingga 350 pedagang, sehingga tinggal 200 kios lagi yang akan dibuat di sebelah utara Pasar Legi. Setiap kios pasar darurat dengan luas 2x2 meter," kata Subagyo.

Menyinggung soal anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar darurat, kata Subagyo, belum bisa disebutkan, tetapi dana yang dibutuhkan masih dihitung untuk para pedagang yang terdampak. Bagi pedagang yang tidak terkena dampaknya, mereka sudah buka berjualan meski di pinggiran jalan dengan tenda-tenda.

Quote