Ikuti Kami

Pemprov Jatim Diminta Waspada Akan WNA Asal India

Jika ada yang lolos masuk ke Jatim, dikhawatirkan akan membawa peningkatan Covid-19 di Jatim. 

Pemprov Jatim Diminta Waspada Akan WNA Asal India
Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Reny Pramana.

Surabaya, Gesuri.id - Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Reny Pramana meminta Pemprov Jatim meningkatkan kewaspadaan atas masuknya ratusan warga negara asing (WNA) India.

Jika ada yang lolos masuk ke Jatim, dikhawatirkan akan membawa peningkatan Covid-19 di Jatim. 

Baca: Perjalanan dari India ke Indonesia Wajib Dilarang!

“Sangat prihatin dan khawatir sekali kedatangan WN India melalui bandara Soetta, sebab saat ini ada Tsunami Covid- 19 di India dalam dua bulan terakhir.  India tengah berjibaku melawan mutasi virus SARS Cov 2 yang kabarnya lebih cepat penularannya,” kata politikus PDI Perjuangan di Surabaya, Jumat (23/4).

Mantan ketua DPRD Kediri ini menjelaskan bahwa tidak ada larangan bagi warga negara India masuk ke Indonesia. Namun hendaknya  pemerintah ada diskresi terhadap negara-negara yang kasus varian baru sangat tinggi, seperti India. 

“Yang saya tahu dari seratus sekian WNA  India tersebut mayoritas pegang KITAS (kartu tinggal sementara) sehingga sulit melarang mereka datang ke Indonesia.  Sekarang ini yang utama adalah kepada mereka harus dilakukan swab antigen/ PCR dan sesuai peraturan secara massal. Harus dikarantina minimal 14 hari, harus tegas, dan tertib ketika ada eksodus,” jelas Reni.

Ditambahkan olehnya, koordinasi antar instansi harus ditingkatkan sebagai antisipasi jika ada warga negara India lolos masuk Jatim.

Baca: Warga India Sudah Terlanjur Masuk? Ini Kata TB Hasanuddin

“Tentunya pihak imigrasi punya data untuk itu sehingga perlu diantisipasi dengan mendatanginya langsung jika ditemukan lolos masuk Jatim dan segera diberlakukan prokes Covid-19 agar tidak menimbulkan pandemi baru di Jatim,” tutupnya.

Kemenkes RI mencatat ada 135 warga India datang ke Indonesia melalui bandara Soetta. Kedatangan mereka ke Indonesia sangat mengkhawatirkan karena saat ini India tengah dilanda ‘Tsunami Covid-19’ dalam dua bulan terakhir. Selain itu, India diketahui tengah berjibaku melawan mutasi virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda.

Ratusan WNA itu tak dilarang memasuki kawasan Indonesia sebab menjadi salah satu kriteria WNA yang diperbolehkan karena memiliki izin tinggal sesuai urat Edaran (SE) No.8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Quote