Ikuti Kami

Pemuda Katolik Tegas Menolak Gerakan Intoleransi 

Negara harus hadir dan konstitusi menjamin adanya kebebasan dalam hidup beragama.

Pemuda Katolik Tegas Menolak Gerakan Intoleransi 
Pertemuan audiensi Pengurus Pusat Pemuda Katolik dengan Wakil Mentri Agama Bapak Zainut Tauhid Sa’adi di ruang Wamen Kementerian Agama di Jakarta, baru-baru ini 

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PP Pemuda Katolik Karolin Margaret Natasa menyatakan Pemuda katolik tegas menolak adanya upaya gerakan intoleransi yang ada di Karimun dan juga berbagai wilayah di berbagai daerah seluruh Indonesia. Sebab, intoleransi dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca: Intoleransi Akar Tindakan Radikalisme dan Terorisme

Hal itu disampaikan Karolin ketika pertemuan audiensi Pengurus Pusat Pemuda Katolik dengan Wakil Mentri Agama Bapak Zainut Tauhid Sa’adi di ruang Wamen Kementerian Agama di Jakarta, baru-baru ini 

"Negara harus hadir dan konstitusi menjamin adanya kebebasan dalam hidup beragama di Republik Indonesia. “ujar  Karolin Margret Natasa yang juga Politisi PDI Perjuangan ini.

Karolin menyatakan, Pengurus Pusat Pemuda Katolik memiliki perhatian yang serius terhadap penyelesaian permasalahan penolakan pembangunan Gereja Karimun di Kepulauan Riau. Pemuda Katolik juga telah melakukan pendampingan terkait proses pembagunan gereja tersebut melalui para kader dan Pengurus Komisariat Cabang Kabupaten Karimun Komda Kepulauan Riau. 

Dalam kesempatan tersebut Karolin juga  menyampaikan apresiasinya terhadap Kementerian Agama sebagai institusi pemerintah yang memfasilitasi agama-agama di Indonesia, salah satunya terkait Pembinaan di lingkungan Dirjen Bimas Katolik yang saat ini sudah ada PLT yang telah ditunjuk. Pemuda Katolik juga meminta kepada Kementerian Agama untuk dapat memperhatikan pembinaan para ASN di Dirjen Bimas Katolik dan seluruh Kakanwil di berbagai daerah seluruh Indonesia. 

"Harapan kami semakin banyak ASN beragama Katolik yang memiliki jenjang karir yang terpadu dalam membantu dan menunjang  kerja pemerintah, khususnya di lingkungan Kementerian Agama RI," ujarnya.

PP Pemuda Katolik juga menyampaikan secara garis besar tentang organisasi Pemuda Katolik selama 75 Tahun  berkiprah di Indonesia belalui berbagai program dan karya nyata serta kaderisasi yang terus dilakukan untuk  berkontribusi pada masyarakat dan bangsa. 

Baca: Anton Charliyan : Lawan Intoleransi dan Radikalisme!

Dalam kesempatan tersebut Pemuda Katolik pun mengungkapkan akan menyelenggarakan Rapimnas I di Riau pada tanggal 8-10 Mei 2020 dengan tema “Menciptakan Pemuda Katolik yang Unggul Untuk Indonesia Maju” serta menentukan langkah dan kebijakan stategis pemuda Katolik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Quote