Ikuti Kami

Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD, Keterlaluan & Biadab!

Pengepungan terhadap rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD merupakan tindakan biadab dan keterlaluan. 

Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD, Keterlaluan & Biadab!
Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menanggapi pengepungan rumah Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, baru-baru ini. 

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, pengepungan terhadap rumah ibunda Menko Polhukam Mahfud MD merupakan tindakan biadab dan keterlaluan. 

Baca: Gus Nabil Ingatkan Pemerintah Jangan Salah Ambil Kebijakan

"Mengepung rumah orang sepuh, berdampak pada tekanan mental bahkan cenderung kriminal, mengganggu ketenangan jiwa dan fisik. Ini tindakan yang tidak dibenarkan baik menurut hukum Islam maupun hukum negara," tegas Gus Nabil. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU itu menyatakan, ajaran Islam memerintahkan kita untuk menaati orang sepuh, sekaligus memperlakukannya dengan baik.

Ibunda Mahfud MD, sambung Gus Nabil, merupakan orang yang luar biasa,  sangat sabar dan tegar, juga terus mendoakan putranya untuk terus berbakti untuk Indonesia. 

"Beliau juga sosok ahli ibadah yang tidak perlu dibawa-bawa ke isu politik. Maka, pengepungan, bahkan kekerasan mental terhadap beliau, itu tindakan yang biadab," ujar Gus Nabil.

Menko Polhukam Mahfud MD, lanjut Gus Nabil, selama ini merupakan sosok yang tegas, kredibel, sekaligus juga selalu berpendapat jujur, terbuka, dan langsung menohok pada persoalan. 

"Kritikan dan polemik beliau dengan Muhammad Riziq Shihab (MRS) seharusnya tidak dibawa ke ranah pribadi, apalagi mencederai ibundanya," tegasnya. 

Baca: Gus Nabil Serukan Lawan Intrik Politik HTI

Gus Nabil pun mendukung upaya kepolisian untuk mengusut dan menindak orang-orang yang melakukan pengepungan dan kekerasan mental terhadap ibundanya Bapak Mahfud MD. Sekaligus, Gus Nabil juga meminta dalang dan inisiator pengepungan itu diringkus.  

"Saya perintahkan Pagar Nusa untuk bergerak dan mengamankan Ibunda Bapak Mahfud MD, sekaligus berjaga-jaga di sekitar rumah beliau. Mari jaga persatuan dan kesatuan, tunjukkan bahwa Islam rahmatan lil alamin," tegasnya.

Quote