Jakarta, Gesuri.id - DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) sosialisasi program MBG di Kantor Desa Tanah Tinggi Bengkulu, Padang Jaya, Minggu (27/7).
Program MBG diharapkan dapat memerangi gizi buruk yang terjadi Bengkulu.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih, Analis Kebijakan Madya SDM BGN Mochamad Halim, dan Camat Pinang Raya Soeni.
BaCa: Teknologi Kian Gerus Dunia Pekerjaan
Dengan dilakukannya sosialisasi di Desa Tanah Tinggi, Padang Jaya Bengkulu, anggota Komisi IX DPR RI Eko Kurnia Ningsih menyampaikan antusiasme warga Bengkulu terhadap program Makan Bergizi Gratis khususnya dalam menekan tingginya angka kekurangan gizi.
“Dikarenakan masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk Bengkulu, Gizi buruk akan berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang setiap individu. Untuk itu negara harus hadir menjamin hak anak untuk hidup sehat dan tumbuh optimal,” terang Eko Kurnia Ningsih.
“Oleh karena itu mari kita bersinergi antara program MBG sebagai bentuk peduli serta mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Bengkulu ini,” tambahnya.
Kemudian, Analis Kebijakan Madya SDM BGN Mochamad Halim menegaskan komitmen BGN untuk dapat menurunkan angka stunting di Bengkulu.
“Semua pihak berperan aktif, sekolah, orang tua, pemerintah daerah Libatkan UMKM lokal dalam penyediaan makanan bergizi dalam mewujudkan generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh Mari kita pastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar,” tegas Halim.
BaCa: Ganjar Dorong Delapan Parpol di DPR RI Duduk Bersama
Tujuan program MBG yakni untuk memberikan akses makan bergizi kepada anak usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Halim juga menyampaikan dengan memberikan akses gizi diharapkan dapat menekan angka stunting dan gizi buruk, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar siswa disekolah serta dapat memberdayakan pelaku usaha lokal (UMKM pangan, petani, dll).
“Harapan dengan diadakannya program makan bergizi gratis ini, yaitu Peningkatan akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan pola makan sehat menuju indonesia Emas di tahun 2045,” harap Halim.
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.