Ikuti Kami

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Layanan Haji Maksimal Bagi Lansia dan Disabilitas

Pentingnya perhatian khusus terhadap kelompok rentan agar tetap terlindungi di tengah kompleksitas pelaksanaan ibadah haji.

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Layanan Haji Maksimal Bagi Lansia dan Disabilitas
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi jemaah haji lanjut usia dan penyandang disabilitas dalam penyelenggaraan haji 2025. 

Ia menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap kelompok rentan agar tetap terlindungi di tengah kompleksitas pelaksanaan ibadah haji.

“Pelayanan bagi lansia dan penyandang disabilitas menjadi tantangan tersendiri. Kami berharap pemerintah memastikan pelayanan maksimal,” kata Puan, dikutip pada Sabtu (31/5/2025).

Data Kementerian Agama mencatat, dari 101.678 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci, sekitar 21.930 orang atau hampir 22 persen merupakan jemaah lansia.

Puan mengingatkan agar para petugas haji dapat menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah lansia selama menjalankan ibadah.

“Mereka sudah menunggu antrean puluhan tahun menunaikan ibadah suci. Jadi harus dipastikan kebutuhan mereka terlayani dengan baik,” ucapnya.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 32 unit bus shalawat inklusif yang dilengkapi akses tangga landai, ruang kursi roda, dan fasilitas keselamatan tambahan untuk jemaah berkebutuhan khusus.

“Memastikan pelayanan yang baik bagi semua jemaah, termasuk lansia, sudah menjadi tugas penyelenggara ibadah haji,” tegasnya.

Puan pun mendorong PPIH menyiapkan pelatihan khusus bagi petugas yang merawat lansia, serta kerja sama lintas kementerian untuk mewujudkan pelayanan haji yang inklusif bagi kelompok rentan.

“Seluruh kementerian terkait harus memastikan pelayanan haji terselenggara dengan baik, termasuk bagi lansia dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan juga mendorong pemerintah menjalin komunikasi dengan otoritas Arab Saudi agar infrastruktur publik di Mekkah dan Madinah semakin ramah terhadap lansia dan penyandang disabilitas.

“Negara harus memastikan hak-hak lansia terpenuhi dan fasilitas selama musim haji ramah bagi kelompok rentan,” ucapnya.

Menurut Puan, kesuksesan penyelenggaraan haji tidak hanya diukur dari kelancaran keberangkatan atau kuota semata.

“Haji yang sukses adalah haji yang memungkinkan setiap jemaah beribadah dengan tenang, aman, dan bermartabat,” pungkasnya.

Quote